Dharma Pertiwi TNI Gelar Baksos Cegah Stunting di Lombok

Sabtu, 03 November 2018 – 20:45 WIB
Ketua Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto menggendong bayi pada kegiatan baksos kesehatan dan trauma healing di Tanjung, Lombok Utara, NTB. Foto: Dharma Pertiwi

jpnn.com, LOMBOK UTARA - Dharma Pertiwi dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) menggelar bakti sosial (baksos) kesehatan dan trauma healing di Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat, 1-3 November 2018.

Bakti sosial itu juga didukung oleh The Habibie Center. Kegiatan meliputi pelayanan kesehatan dan penyuluhan.

BACA JUGA: Potensi Stunting Tinggi, Ini Antisipasi Kemendikbud

Sementara itu, kegiatan karya bakti berupa renovasi, pembangunan PAUD Kartika Jaya, pemberian perlengkapan sekolah, penyerahan sembako dan pembagian susu pertumbuhan.

"Kami sangat bersyukur atas selesai dan berhasilnya kegiatan ini. Ucapan banyak terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah bekerja sama membantu dan menyukseskan kegiatan ini," ujar Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto, Sabtu (3/11).

BACA JUGA: Menyibak Pentingnya Diagnosis Indikasi Gagal Tumbuh Anak

Nanny menjelaskan, baksos itu merupakan salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 TNI.

BACA JUGA: GMB – Kemenkominfo Gencarkan Kampanye Cegah Stunting

“Pada aksi ini kami telah berhasil melayani dan membantu 6.540 orang meliputi penangangan rawat jalan, rawat inap, operasi, dan trauma healing yang juga digelar di RSAD Mataram, RSUP NTB dan RSUD Kota," tambah Nanny.

Dia menambahkan, baksos itu melibatkan 386 tenaga kesehatan dari Puskes TNI dan Satuan Kesehatan TNI AD serta sejumlah mitra.

Dalam pengobatan massal disiapkan poli umum, poli gigi, poli bedah, poli kandungan (IVA), poli penyakit dalam, poli jantung, poli anak, vaksinasi (ORI+MR), poli mata, poli saraf, poli THT dan tindakan bedah minor.

Sementara itu, penyuluhan dan pelatihan mulai perilaku hidup bersih dan sehat, deteksi dini kanker serviks, bahaya narkoba, pernikahan dini, kesehatan gigi, werving, dan stunting.

Tak hanya itu, digelar pula trauma healing untuk para korban gempa dan parenting PAUD.

Untuk operasi dilakukan operasi katarak, operasi bibir sumbing dan bedah umum. Pihaknya juga menyalurkan sejumlah bantuan. Di antaranya 25 unit kursi roda, 50 unit alat bantu dengar, seribu kacamata baca, dan 30 unit kaki palsu. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tirta Investama Dukung Kampanye Pencegahan Stunting


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler