Di Aceh, Foto Nurdin Dibakar

Rabu, 23 Februari 2011 – 08:18 WIB
Maniak bola Aceh melakukan aksi tolak Nurdin Halid di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Selasa (22/2). Mereka menolak pencalonan kembali Nurdin Halid sebagai ketua umum PSSI. Foto: SUPARTA/Rakyat Aceh

BANDA ACEH–Sejumlah pengurus sepakbola di Surabaya, Bandung dan sebagian daerah lain telah menolak kehadiran Nurdin Halid menjadi kandidat Ketua Umum PSSI periode 2011-2015Penolakan yang sama juga dituangkan Masyarakat Aceh Pecinta Sepokbola, di Bundaran Simpang Lima Kota Banda Aceh, Selasa (22/2)

BACA JUGA: Menpora Kembali Ancam PSSI

Menurut Salah seorang koordinator Masyarakat Aceh Pecinta Sepakbola Aceh, Oki Tiba menyebutkan selama kepemimpinan Nurdin Halid CS, PSSI telah menjadi sorotan
Bukan itu saja, permasalahan di tubuh induk organisasi sepakbola nasional pun kian memanas

BACA JUGA: Bukti Baru Jerat Nurdin



Dia menjelaskan, masyarakat Aceh pecinta sepokbola juga merasa terpanggil untuk menyuarakan perubahan di tubuh PSSI
Namun di tengah maraknya desakan Nurdin Halid mundur sebagai ketua Umum PSSI, Komite pemilihan PSSI yang melakukan verifikasi terhadap calon Ketua Umum PSSI mengumumkan bahwa hanya ada dua calon yang berhak maju dalam kongres empat tahunan PSSI yang rencananya digelar di Bali 26 Maret 2011 mendatang.

Kekesalan masyarakat pecinta sepakbola Aceh terhadap lolosnya Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie pada pemilihan mendatang diluapkan dengan membakar foto mereka

BACA JUGA: PSSI Dituding Punya Jaringan Judi Internasional

"Perubahan di tubuh PSSI sebagai harga mati dan menyatakan akan terus berjuang demi kemajuan dunia sepakbola," akhirinya.

Disamping itu, Masyarakat Aceh Pecinta Sepakbola juga menyatakan kekecewaannya atas pernyataan Ketua umum PSSI Aceh yang juga ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Zainuddin Hamid yang secara terbuka mendukung Nurdin Halid untuk kembali memimpin PSSI.

Mereka menilai, jika komentar Ketua PSSI Aceh merupakan sebuah tamparan keras bagi pihaknya yang tengah memperjuangkan sepak bola yang bersih, trasparan tanpa politik uang dan politisasiStatemen Zainuddin Hamid tersebut telah menyadarkan pihaknya betapa revolusi PSSI bukanlah pekerjaan mudah, karena mungkin seluruh organisasi PSSI baik di pusat maupun didaerah, termasuk Aceh telah menjadi bagian dari mafia sepak bola yang merajalela.

Di Langsa, masyarakat pecinta sepakbola Kota langsa menyesali sikap Menegpora RI Andi Mallarangeng yang ikut-ikutan mengintervensi PSSI.  "Padahal kita tahu bahwa apa yang terjadi di PSSI jelang kongres merupakan konflik kepentingan," kata Saifuddin, pecinta bola di Kota Langsa.

Menurutnya, selaku Menegpora, idealnya harus berdiri netral tidak terlibatkan dalam, konflik tersebutKarena itu jelas-jelas konflik kepentingan antara dua kubu yang saling ingin merebut pengaruh untuk menjadi orang nomor satu di PSSI“Itu jelas konflik kepentingan dengan mengatasnamakan rakyat, jadi tidak pantas menegpora ikut-ikutan,” sebutnya(slm/ris)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Janji Tindaki PSSI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler