jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Minang, Ratu Sikumbang tampil dalam festival bertajuk Mahligai Pesona Budaya dan Kuliner Minangkabau 2025 di Blok M Square, Jakarta Selatan pada Jumat (17/1).
Naik panggung sekitar pukul 21.00 WIB, dia mempesona dengan sejumlah lagu andalan di hadapan para pengunjung yang tidak hanya dihadiri urang awak.
BACA JUGA: Kintani dan Misi Mulia di Pestapora 2023
"Ini orang Minang semuanya? Selamat datang juga buat yang lainnya," sapa Ratu Sikumbang di Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (17/1) malam.
Sebagai pembuka perjumpaan, perempuan berusia 30 tahun itu menyanyikan lagu Kutang Barendo yang diciptakan oleh Rasyid Efendi.
BACA JUGA: Uria Novita, Berjuang Lewat Dendang Minang
Ratusan hadirin yang berada di depan panggung Mahligai Pesona Budaya dan Kuliner Minangkabau 2025 pun bergoyang mendengar dendang Ratu Sikumbang.
Tidak hanya menyajikan lagu dendang, pemilik nama asli Ratu Prillia Menez itu juga melantunkan sejumlah lagu pop Minang yang penuh ratok alias ratapan.
BACA JUGA: Badendang Basamo untuk Elly Kasim
Beberapa lagu ratok yang dibawakan Ratu Sikumbang yakni Nyao Pulang Ka Badan, Salah Manimbang, Takicuah di Nan Tarang, Manyuruak di Lalang Sahalai, dan sebagainya.
Lagu-lagu populer tersebut langsung diikuti nyanyian para penonton yang tidak hanya dari kalangan orang tua, tetapi juga anak muda.
"Kayaknya yang di sini maunya lagu lama semua ya," ucap Ratu Sikumbang.
Nyao Pulang Ka Badan merupakan salah satu lagu penting bagi perjalanan karier Ratu Sikumbang di kancah musik Minang.
Sejak merilis lagu tersebut, dia menjadi idola baru di Sumatera Barat dan sekitarnya. Bahkan karya Ratu Sikumbang juga diapresiasi oleh para perantau Minang yang berada di berbagai daerah hingga luar negeri.
Setelah membuat suasana galau, Ratu Sikumbang kemudian mengajak penonton Mahligai Pesona Budaya dan Kuliner Minangkabau 2025 untuk bergoyang.
Dia kembali membawakan lagu-lagu dendang yang sangat populer di kalangan pencinta musik Minang.
Ratu Sikumbang mendendangkan tembang seperti Gungguanglah Denai, Mudiak Arau, Andam Oi, Kampuang Nan Jauh di Mato, dan lainnya.
Diiringi musik organ tunggal, dia tampil energik, tidak henti mengajak penonton bernyanyi dan bergoyang. Ratu Sikumbang beberapa kali meminta agar musik makin dikeraskan.
"Keren, ternyata semua hafal lagu-lagu yang Ratu bawakan," ucap Ratu Sikumbang yang pernah menjadi bintang tamu Pestapora 2023.
Sekitar 60 menit tampil, Ratu Sikumbang pun akhirnya harus menyudahi aksi di Mahligai Pesona Budaya dan Kuliner Minangkabau 2025.
Dia menutup perjumpaan dengan membawakan lagu Gasiang Tangkurak. Tembang yang sudah dirilis sejak beberapa tahun silam tersebut belakangan viral lagi di media sosial. Banyak kreator konten yang menggunakan lagu Gasiang Tangkurak sebagai latar video.
"Terima kasih semuanya, sampai berjumpa lagi," tutup Ratu Sikumbang.
Festival Mahligai Pesona Budaya dan Kuliner Minangkabau 2025 diadakan di Blok M Square Jakarta Selatan mulai 16 hingga 19 Januari 2025.
Event tersebut dimeriahkan dengan Pagelaran Seni Budaya Minangkabau di antaranya, tari pasambahan, tari piriang, tari payuang, silek, randai, pawai budaya Minangkabau, serta konser musik Minang.
Mahligai Pesona Budaya dan Kuliner Minangkabau 2025 juga menampilkan artis top Minangkabau seperti Ratu Sikumbang, Alfina Braner, Darak Badarak, Kadri Karmila, Mak Pono, Upiak Unyuik, serta Komo Ricky.
Pengunjung bisa menikmati kuliner tradisional dari Ranah Minangkabau seperti nasi kapau, cindua durian, lamang tapai, kue mangkuak, es tebak, lotek, martabak kubang, bubua kampuin, lontong pical, sate padang, pisang kapik, bika, dan aneka kuliner lainnya.
Mahligai Pesona Budaya dan Kuliner Minangkabau 2025 tidak hanya dihadiri oleh urang awak, tetapi juga masyarakat umum serta pencinta kuliner. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra