Di Bone, Mekanisasi Pincut Pemuda kembali Bertani

Selasa, 21 November 2017 – 11:49 WIB
Pemberian bibit pada petani muda. Foto: dok. Humas Kementan

jpnn.com, BONE - Gerakan Pemuda Tani (Gempita) kabupaten Bone memfasilitasi bantuan Kementerian Pertanian berupa bibit jagung hibrida sebanyak 345.000 kg.

Salah satunya kepada kelompok tani di Desa Lamakkaraseng, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

BACA JUGA: Rekor MURI, Bakar 60.000 Jagung di Jember

Pemberian benih jagung tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kordinator Daerah (Korda) Gempita Bone, A Muhammad Zaidil.

Acara pemberian bibit juga dihadiri Kepala Desa Lamakkaraseng, A Elleng, Koordinator Gernas Gempita A. Anugrah Wijaya, yang disaksikan Babinsa setempat dan Dinas Pertanian Kabupaten Bone.

BACA JUGA: Pabrik Cokelat Dunia Dirikan Pusat Penelitian di Sulsel

Menurut Anugrah, kegiatan ini merupakan bagian pelibatan pemuda dalam program percepatan swasembada pangan yang dilakukan Kementerian Pertanian RI bekerjasama Pemerintah Kabupaten Bone.

Percepatan swasembada pangan dengan pemanfaatan lahan Perluasan Area Tanam Baru (PATB) dan Penambahan Luas Tanam Jagung (PLTJ), pencapaian ini berkat dukungan alat mekanisasi mulai olah tanah hingga panen ini sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Mentan Mendadak Kumpulkan Jajaran TNI, Ini Pesan Khususnya

Anugrah mengungkapkan, Gempita akan mengawal sekaligus menyalurkan bibit jagung ke 27 Kecamatan di Kabupaten Bone dengan luas lahan 20 ribu hektar.

Dia juga berharap dengan bantuan tersebut petani dan anak muda bisa sejahtera dan mencintai pertanian sebagai warisan dan jati diri bangsa Indonesia.

“Secara nasional Tahun 2017 total calon petani calon lokasi CP/CL yang difasilitasi oleh gernas Gempita sebanyak 740 ribu Ha," ungkap Anugrah.

Gernas Gempita itu sendiri merupakan gerakan yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk mendobrak segala hambatan mewujudkan percepatan swasembada pangan dan regenerasi petani.

“Tidak ada kata berhenti demi merebut kembali kejayaan pangan dan kesejahteraan petani sebagaimana amanah Menteri Pertanian Dr. Andi Amran Sulaiman," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Gempita Bone, A. Muh Zaidil mengatakan, sejauh ini progres distribusi bantuan benih jagung 50 persen sudah disalurkan ke petani.

“Insyaallah, November ini distribusi di 27 kecamatan Kabupaten Bone akan rampung,” kata Zaidil.

Zaidil juga mengatakan, Gempita Bone hadir untuk mengawal program percepatan dengan fokus pada komoditi jagung serta mendorong pemuda menjadi garda terdepan berjalan di sisi petani bersama pemerintah untuk membangunkan lahan tidur dan membuktikan kalau pemuda bertani mampu mandiri lebih cepat disbanding bekerja disktor lainnya.

“keterlibatan kerja-kerja Gempita dalam perluasan areal jagung mampu menjadi pemicu semangat pemuda demi mewujudkan swasembada pangan dan membuka lebar akses kesejahteraan bagi semua kalangan," pungkasnya. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Sedang Pidato, Warga Pilih Lari ke Belakang Panggung


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler