Di Brasil Dominan dengan Kepala

Senin, 17 Maret 2014 – 09:30 WIB

JERMAN tidak berada dalam satu grup bersama tuan rumah Brasil di Piala Dunia 2014 nanti. Tim besutan Joachim Loew ini berada di Grup G, bersama Portugal, Ghana dan Amerika Serikat. Meski begitu, bagi mereka kultur sepakbola Negeri Samba itu tetap menjadi primadona yang wajib dipelajari.
    
Nah, salah satu cara untuk mendapat banyak informasi tentang sepakbola Brasil tersebut, dengan melakukan pendekatan dengan sejumlah pemain Jerman yang pernah berkompetisi di sepakbola Brasil. Paulo Rink adalah salah satu yang menjadi informan Jerman terkait sepak bola Brasil itu.
    
Seperti yang dikutip oleh situs resmi FIFA, pria berusia 41 tahun ini mengungkapkan bahwa, faktor postur tubuh yang tidak sama ikut mempengaruhi kultur sepakbola antara kedua negara. Menurut dia, di Brasil, pemain dengan postur tubuh tinggi akan lebih unggul untuk mengeksekusi bola-bola atas.
    
"Entah kebetulan atau tidak, tapi saya sangat diuntungkan dengan bentuk fisik yang sangat tinggi. Itu terbukti, dari semua gol yang saya ciptakan selama berkompetisi di Brasil, 70 persen saya melakukannya dengan kepala," jelas sang pemilik tinggi badan 184 sentimeter yang selama Brasil pernah membela Atletico MG (1991), Atletici Paranaense (1992-1996)  dan Santos (1999-2000) itu.
    
Namun, apa yang dia alami di Brasil tersebut, semua berbanding terbalik saat berlaga di kasta tertinggi sepak bola Jerman yang terkenal dengan Bundesliga itu. "Karena saat bermain di Bundesliga, 70 persen gol yang saya ciptakan lewat kaki. Dengan kata lain, apa yang saya alami di Brasil bisa menjadi pelajaran penting bagi sepak bola Jerman," ungkapnya.
    
Rink adalah pemain yang lahir Curitiba, salah satu ibukota negara bagian Parana namun memiliki darah Jerman yang sangat kental. Kakek buyutnya berasal dari Heidelberg, sebuah kota otonom di Jerman.

Nah, setelah tampil gemilang selama empat musim dengan Atletico Paranense, Rink lantas mengadu nasib di Jerman dengan bergabung bersama Bayer Leverkusen antara 1997 dan 2001. Kemudian, bergabung dengan Nuremberg dan Energie Cottbus.
    
Kepindahannya ke Jerman tersebut sekaligus sebagai momentum pertama kali Jerman dan Brasil terlibat dalam transfer internasional. Di era tersebut, ada sejumlah pemain hebat Brasil yang ikut berkompetisi di Jerman, seperti Georgie Dunga, kemudian Giovane Elber, Lucio, Juan, Ze Roberto serta Emerson.
       
Dan, Rink adalah pemain Brasil pertama yang dinaturalisasi oleh Jerman dan langsung tampil di Piala Konfederasi FIFA 1999 di Mexico, serta Piala EURO 2000 di Belgia dan Belanda serta di sejumlah pertandingan persahabatan lain.

BACA JUGA: Jerman Ingin Beradaptasi dengan Kultur Sepakbola Brasil

"Saat pertama kali tiba di Muenchen dengan mentalitas Brasil yang masih dominan, saya butuh banyak waktu untuk beradaptasi di lingkungan baru saya. Tapi pada dasarnya saya sangat bangga bisa bermain dan menggabungkan unsur-unsur dari kedua budaya yang berbeda itu," ujarnya. (dik)

BACA JUGA: Rooney Bertahan karena Moyes

BACA JUGA: Pikachu Sebagai Maskot Timnas Jepang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wenger Sanjung Semangat The Young Guns


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler