Di Daerah Ini Gabah Petani Dibeli Mahal, Beras Dijual Murah

Senin, 18 Desember 2017 – 20:17 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengapresisasi Program Beli Mahal Jual Murah. Foto: Humas Kementerian Koperasi dan UKM for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Desakan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga agar seluruh kepala daerah meningkatkan inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat mendapat respon positif.

Seperti yang dilakukan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta lewat program inovatif dengan melakukan peningkatan dan pemanfaatan terhadap beras lokal.

BACA JUGA: Cabai Merah Sumbang Inflasi Tertinggi

Program inovatif tersebut diberi nama “Beli Mahal Jual Murah” yang merupakan kerja sama antara Pemkab Klungkung dengan Koperasi Unit Desa (KUD).

Suwirta berharap, lewat program tersebut kesejahteraan petani meningkat dan terbebas dari tengkulak yang sewaktu-waktu bisa menjatuhkan harga.

BACA JUGA: Terharu, Mentan Modali Babinsa Ende Untuk Serap Gabah Petani

"Dalam penyaluran beras lokal saya ingin mengajak Koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Swalayan yang berbasis koperasi," ujar Suwirta dalam keterangan tertulis, Senin (16/12).

Program “Beli Mahal Jual Murah”, pemda dan KUD membeli langsung gabah petani dengan harga lebih mahal dari pasaran.

BACA JUGA: Miris, Nekat Curi Beras Lantaran tak Punya Uang

Setelah itu, beras (hasil gilingan gabah yang dibeli dari petani) akan dilepas ke pasaran dengan harga lebih murah.

“Dengan metode seperti ini jalur distribusi gabah dan pendistribusian beras bisa dipangkas. Gabah tidak lagi dikirim ke luar daerah untuk digiling, tapi langsung dikelola koperasi. Beras bisa langsung didistribusikan ke masyarakat,” ungkap Suwirta.

Ia juga berharap dengan adanya peninjauan langsung yang dilakukan Menteri Koperasi dan UKM, mulai pembelian gabah petani hingga penyaluran beras lokal bagi PNS dan pemasarannya melalui koperasi, BUMDes dan Swalayan yang berbasis koperasi.

Inovasi Kab Klungkung ini disambut baik Puspayoga. Ia menilai perkembangan Koperasi di Kabupaten Klungkung sudah baik.

Dirinya juga sangat mengapresiasi peran koperasi dalam menyejahterakan masyarakat dan ikut berperan dalam ketahanan pangan.

“Perkembangan koperasi di Kabupaten Klungkung sudah baik. Untuk lebih meningkatkan kualitas koperasi dan UKM, diperlukan dukungan dan peran pemerintah dalam hal kebijakan. Seperti pemberian bunga rendah kepada para pelaku UKM yang berdampak pada peningkatan produksi," papar Puspayoga. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Volume Ekspor Beras Indonesia ke Malaysia Terus Meningkat


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
gabah   beras  

Terpopuler