jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima 12 organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3).
Dalam pertemuan tersebut, para ketua organisasi mahasiswa membahas sejumlah hal mulai dari program Rumah Kebangsaan, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, hingga stabilitas harga bahan pokok.
BACA JUGA: Ketua MPR Bamsoet Dorong Kelompok Cipayung Plus untuk Berwirausaha
Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama seusai pertemuan itu menerangkan Cipayung Plus mengenalkan program Rumah Kebangsaan kepada Presiden Jokowi.
"Salah satu program andalan kami pada periodisasi kali ini untuk tetap menjaga, merawat persatuan dan kesatuan kita karena Indonesia sangat beragam. Berbagai macam latar belakang agama, ideologi, suku bangsa, dan tetap kami rajut dalam satu kesatuan," ujar dia.
BACA JUGA: Ketua MPR dan Maruarar Sirait Mendampingi Mahasiswa Petinggi Cipayung Plus Bertemu Menteri Investasi
Raihan menjelaskan bahwa Rumah Kebangsaan juga merupakan salah satu bentuk upaya Kelompok Cipayung Plus untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anak-anak muda terutama di bidang ekonomi kreatif dan digitalisasi ke depan.
"Harapannya muncul bibit-bibit, tunas-tunas muda di Indonesia nanti ke depan yang siap untuk menopang pembangunan perjalanan bangsa kita ke depannya," imbuhnya.
BACA JUGA: Semangat Kelompok Cipayung Plus Harus Terus Digelorakan
Terkait pemindahan IKNI, Kelompok Cipayung Plus juga berkomitmen untuk membersamai program tersebut agar pemindahan ibu kota negara itu bisa berjalan dengan baik. Selain itu, program tersebut juga diharapkan dapat menjadi prestasi dan legasi dari presiden hari ini di mata dunia ke depannya.
Di samping itu, para mahasiswa juga menyampaikan soal stabilitas harga bahan pokok yang dalam beberapa saat terakhir menjadi kegelisahan masyarakat. Terkait hal ini, Presiden Jokowi menyambut baik aspirasi para mahasiswa tersebut.
"Alhamdulillah, presiden menyambut baik dan kami berkomitmen untuk tetap memberikan kontribusi sumbangsih pemikiran agar stabilitas harga bahan pokok tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya ke depannya," ungkapnya.
Menurut Raihan, Kepala Negara pun berpesan kepada kaum muda bisa terus bekreasi dan berinovasi. Di saat yang sama, mereka juga dituntut untuk bisa tetap kritis.
"Pesan Presiden bahwa anak muda harus tetap berkreasi, harus inovatif, tetapi tidak meninggalkan daya kritisnya dan pemerintah siap berkolaborasi dengan Kelompok Cipayung Plus untuk tetap menjaga, merawat bangsa kita ke depannya," tandasnya.
Turut mendampingi presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahas Hutan di IKN Nusantara, KLHK Berdiskusi dengan Akademisi dan Praktisi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga