Di Depok, Elpiji 3 Kilogram Naik Rp 2 Ribu

Selasa, 25 November 2014 – 11:51 WIB

jpnn.com - DEPOK - Meski pemerintah tidak menaikkan harga gas tiga kilo, namun di lapangan sudah naik. Gas subsidi pemerintah ini dinaikkan sepihak oleh para agen gas dengan alasan biaya transportasi naik.

"Sekarang naik dua ribu rupiah karena BBM kan naik. Kalau tidak dinaikkan, ya kami yang nombok," kata Haji Abu, salah satu agen gas di kawasan Limo-Cinere, Depok, Selasa (25/11).

BACA JUGA: AP II Sempurnakan Fasilitas Bandara Palembang

Diapun menjual gas tiga kilo seharga Rp 19 ribu per tabung. Sebelum BBM naik, harga jual gas tiga Rp 17 ribu.

Berbeda dengan gas subsidi pemerintah, gas 12 kilo tidak mengalami kenaikan. Harga per tabungnya tetap Rp 130 ribu.

BACA JUGA: BBM Subsidi Naik, Penjualan Shell Meningkat

"Kalau gas 12 kilo kan sudah naik duluan sebelum BBM naik, jadi tetap harganya," ucapnya.

Hanya saja untuk meminimalisir kenaikan harga karena transportasi, Haji Abu mengatakan, pihaknya tidak lagi mengantarkan pesanan gas pelanggan ke pegadang pengecer. Pedagang pengecer disuruh mengambil sendiri ke agen.

BACA JUGA: Dipasok Lewat Pipa, Alasan Pertamax di Jabodetabek Lebih Murah

"Bisa kami antar kalau pesanannya banyak. Kalau sedikit ambil sendiri," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Luar Jabodetabek, Hanya Bandung yang Harga Pertamax Turun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler