jpnn.com, BALI - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengusulkan pembentukan Badan Air Nasional.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri AHY saat menjadi pembicara dalam Forum Internasional Pemerintahan Lokal dan Regional di rangkaian World Water Forum (WWF) 2024 di Nusa Dua, Bali, Rabu (22/5/2024)
BACA JUGA: Deklarasikan 4 Wilayah di Bali, Menteri AHY: Semoga Perkuat Semangat Investasi
"Pemerintah pusat sebaiknya membuat badan dengan kewenangan dan kapasitas untuk mengintegrasikan dan menyinkronkan semua kebijakan, strategi, dan program terkait manajemen air," kata Menteri ATR/Kepala BPN.
Menurut Ketua Umum Ketua Partai Demokrat Indonesia juga dapat belajar dari pengalaman negara lain yang telah memiliki lembaga serupa.
BACA JUGA: Menteri AHY Memastikan Kesiapan Hak Atas Tanah Kepada Para Investor
“Kita dapat belajar hal-hal baik yang sudah dikerjakan oleh negara-negara lain yang sudah memiliki lembaga serupa, seperti Kanada, Saudi Arabia, maupun Afrika Selatan pada awal tahun ini,” ungkapnya.
Dia menyebut Badan Air Nasional ini ditujukan untuk mengatasi ancaman genting terjadinya krisis air.
BACA JUGA: Hadiri Pembukaan WWF, Menteri AHY: Indonesia Harus Terdepan Menjaga Sumber Daya Air
Badan ini harus tangkas dan adaptif untuk menangani luasnya isu-isu terkait manajemen air, terutama untuk mencegah dan memitigasi terjadinya krisis air.
"Badan ini harus mampu mengatasi problem utama birokrasi, yaitu ego sektoral dan benturan kepentingan antar pemangku kepentingan," tutur Menteri AHY.
Lebih lanjut, Menteri ATR/Kepala BPN menegaskan dengan kepemimpinan yang efektif, badan itu harus mampu memperkuat upaya koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral untuk mencapai tujuan.
"Air untuk Kesejahteraan Bersama," pungkas Menteri AHY. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian