jpnn.com - JAKARTA - Jelang hari raya Idul Adha yang jatuh pada 5 Oktober 2014, harga hewan kurban kambing maupun sapi mengalami kenaikan. Bila dibanding tahun lalu, untuk kambing rata-rata mengalami kenaikan harga mencapai Rp 300-500 ribu, sedangkan untuk sapi kenaikannya sampai Rp 5 juta.
"Dibanding tahun lalu, kalau harga kambing tahun ini naiknya Rp 300-500 ribu, kalau sapi Rp 3-5 juta," ujar salah satu penjual hewan kurban, Tauhid pada JPNN, Minggu (28/9).
BACA JUGA: Hapus Subsidi Kereta Api Jarak Jauh, Kembangkan Kereta Perintis dan KRL
Di tempatnya menjual hewan kurban, yakni di Juanda, Jakarta, kambing dan sapi dijual dibedakan berdasarkan berat bobot hewan tersebut. Kambing di tempatnya dijual rata-rata beratnya mulai dari 22 kilo, sedangkan untuk sapi beratnya mulai 250 kilo. Semakin berat maka akan semakin mahal harganya.
Harga kambing dengan berat 22-24 kilo dijual seharga Rp 2,1-2,2 juta. Kambing dengan berat 26-28 kilo dijual Rp 2,5 juta. "Berat 30-35 kilo dijual Rp 3 juta, kambing berat 35-40 kilo Rp 3,8 juta," jelasnya.
BACA JUGA: HTI: MEA Bentuk Penjajahan Ekonomi
Sementara untuk berat daging sapi 250 kilo dijual seharga Rp 14 juta. Sapi dengan berat 300 kilo dijual seharga Rp 16 juta. Sapi 350 kilo dijual Rp 18-19 juta. Sapi dengan berat 400 kilo Rp 21 juta, berat 450 kilo Rp 22 juta.
"Kalau harga sapi standar, hampir rata semua pedagang di Jakarta berat 250 kilo seharga Rp 14 juta. Paling mahal, sapi berat di atas 500 kilo bisa sampai Rp 25 juta," katanya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Likuiditas Ketat, RI Tekan Defisit
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikuti Malaysia, Ekspor CPO Bebas Pajak
Redaktur : Tim Redaksi