Di Kalteng, Lebih Tiga Juta

Koin Peduli Prita

Kamis, 10 Desember 2009 – 09:11 WIB
PALANGKA RAYA- Aksi peduli untuk Prita tak hanya dominasi warga IbukotaHampir di seluruh pelosok negeri ini warga ramai-ramai mengumpulkan koin untuk ibu rumah tangga yang harus dipidana dan membayar denda Rp204 juta karena mengeluh atas pelayanan RS Omni Internasional itu.

Buktinya, warga Palangkara, Kalimantan Tengah tidak ketinggalan bersimpati kepada Prita

BACA JUGA: KPK Kirim Tim ke Langkat

Aksi pengumpulan koin peduli Prita yang sebelumnya digagaskan oleh  kalangan jurnalis, kini meluas dengan dukungan dari aktivis sosial dan lingkungan di Palangka Raya.

Dukungan untuk aksi itu di antaranya datang dari Wahana Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah
Walhi Kalteng menggelar Aksi Sosial Peduli Prita, untuk mengumpulkan koin dari masyarakat di jalan-jalan, seperti di Jalan Diponegoro

BACA JUGA: Di Makasar Aksi Berakhir Hujan Batu



Aksi sosial para aktivis itu mendapat sambutan positif dari para pengendara sepeda motor dan mobil di jalur tersebut
Tak sedikit yang berhenti dan menyerahkan koin sebagai bentuk kepedulian terhadap Prita

BACA JUGA: Investor Lihan Ancam Demo Polda



Direktur Eksekutif Walhi Kalteng Arie Rompas selaku koordinator aksi mengatakan, pengumpulan koin tersebut merupakan bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan hukum di Indonesia, dengan dijatuhinya vonis terhadap Prita berupa denda Rp204 juta oleh Pengadilan Tinggi Banten hanya karena keluhannya di internet.

"Di Kalteng kami akan mencoba mengaktualisasikan bentuk-bentuk perlawanan seperti iniSimbol koin menunjukkan bahwa bentuk gerakan masyarakat kecil dalam melawan ketidakadilan hukum," katanya.

Menurut pria asal Sulawesi Utara yang akrap disapa Rio ini, kejadian yang menimpa Prita Mulyasari tidak menutup kemungkinan dialami oleh masyarakat kecil lainnya dikemudian hari, termasuk di Kalteng

"Ancaman terhadap setiap masyarakat terhadap ketidakadilan hukum itu akan selalu terjadi jika tak ada perlawanan dari masyarakatKasus Prita itu merupakan kasus yang terjadi di nasional, apalagi terhadap masyarakat di pelosok daerah, pasti terancam terhadap ketidakadilan seperti ini," katanya.

Rio mengemukakan, pihaknya akan melakukan aksi selama empat hari dengan target pertamanya adalah masyarakat pengguna lalu lintas di Palangkaraya"Harapan kedepan kami akan mendatangi dari rumah ke rumah (door to door),” ungkapnya.

Sebelumnya, aksi penggalangan dana yang dilakukan wartawan juga terus berjalanNamun, agar lebih efektif, koin yang terkumpul oleh wartawan kemaren diserahkan ke posko Koin Peduli Prita yang dibentuk Walhi.

"Target utama kami para PNSSehingga kami berencana mendatangi kantor-kantor instansi di lingkungan pemerintah provinsi, bahkan Gubernur Kalteng," kata Vivin koordinator aksi "Koin Peduli Prita" pungkasnya

Terpisah, Nordin yang juga selaku inisiator aksi Koin Peduli Prita di Palangka Raya, dalam pesan singkatnya pada pukul 16.30 WIB sore kemarin, posko “Koin Peduli Prita” Palangka Raya, telah mengumpulkan koin sebanyak, masing-masing Rp25 sebanyak 137 kepingUang koin dengan nominal Rp50 sebanyak 926 keping, Rp100 sebanyak 4.466 keping, uang koin Rp200 sebanyak 2.688 keping, uang koin Rp500 sebanyak 2.221 keping dan uang koin Rp1000 sebanyak 24 keping

“Uang kertas yang akan ditukarkan jadi koin Rp988.000Jadi jumlah total yang terkumpul hingga sre ini sebesar Rp3.134.825,” ungkap Nordin.(ga/fuz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Timika Listrik Padam Setiap Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler