Di Timika Listrik Padam Setiap Hari

Rabu, 09 Desember 2009 – 08:14 WIB

TIMIKA – Warga Timika, Papua, belakangan ini terus mengeluhPasalnya, dalam empat hari terakhir pemadaman listrik di kawasan Timika dan sekitarnya dilakukan setiap hari

BACA JUGA: DPR Desak Aparat Papua Tuntaskan Penembakan Freeport

Sebelumnya, pemadaman bergilir dilakukan dua hari sekali
Kondisi seperti itu jelas mengganggu aktifitas masyarakat

BACA JUGA: Aset Ustad Lihan Jadi Incaran

Kalangan pengusaha dan perkantoran pemerintah juga terkena dampak langsung
Kinerja menjadi terganggu.

Perubahan frekuensi pemadaman bergilir itu karena jumlah daya yang dipadamkan pihak PLN berubah, dari dua Mega Watt (MW), sekarang menjadi 3 MW.  Kepala PLN Timika, Trimanto yang dikonfirmasi Radar Timika di kantor PLN, mengatakan peningkatan pemadaman itu terjadi sebab satu unit mesin sewa dari PT

BACA JUGA: Keterangan Ustad Lihan Palsu

Sewa Tama, diperbaiki lantaran dikuatirkan kerusakannya semakin fatal

Trimanto berharap, dua buah mesin sewaan dari PT Sewa Tama dengan kapasitas 2 MW yang tiba di Pomako dengan KM Pulau Hoky, segera bisa diangkut ke lokasi PLN Timika untuk dipasangSalah satunya menggantikan posisi satu mesin milik Sewa Tama yang diperbaiki tersebut.

Dikatakan juga, dua mesin sewa lainnya dari PTManunggal Tangerang yang berkapasitas 2 MW juga sudah tiba di lokasi PLTD Timika, namun belum bisa dioperasikanPasalnya, perangkat pendukung dua unit mesin tersebut masih dalam tahap mobiliasisi dari Pelabuhan Pomako.  Kata Trimanto, mesin sewa PTManunggal Tangerang datang bersamaan dengan dua mesin sewa milik PTSewa Tama.

Trimanto menampik anggapan masyarakat bahwa pihaknya tidak bersikapDitegaskan, PLN sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi persoalan ini"Kami tidak inginkan pemadaman, tapi beginilah kenyataannya, inilah yang bisa kami buatLagipula semua keputusan ada di pihak atas,” dalihnya Trimanto(xiy/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wako Padang Disiram Air Cabe


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler