BATAM - Hingga H+5 lebaran, (15/9), digelarnya Operasi Ketupat Seligi Polda Kepri 2010, tercatat sedikitnya ada 14 kasus kecelakaan di jalan raya yang mengakibatkan enam orang tewas di tempat dan 10 lainnya luka seriusJumlah itu dihimpun dari seluruh pos operasi yang ada di Kepri.
"Kecelakaan maut itu terjadi di tiga wilayah, Batam, Karimun dan Tanjungpinang," kata Kepala Posko I Operasi Ketupat Seligi, AKP Darson Samosir di Mapolda Kepri, kemarin
BACA JUGA: Bentrok dengan Brimob, 1 Warga Tewas
Selain itu, pihaknya juga mencatat ada 15 kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terjadi selama operasi digelarMasih kata Darson, jika dibanding dengan angka kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas selama operasi ketupat seligi tahun lalu maka tahun ini mengalami penurunan yang cukup signifikan
BACA JUGA: Tergerus Cuaca, Terjerat Utang
Tahun lalu dari 32 laka-lantas yang terjadi sedikitnya 13 orang tewas, sembilan luka berat dan sembilan luka ringan dengan total kerugian mencapai Rp50 juta.Sedangkan tindakan kriminalitas yang terjadi tahun lalu tercatat ada sebanyak 106 kasus, meliputi pencurian 32 kasus, curat empat kasus, curas empat kasus, curanmor tujuh kasus, penganiyaan 10 kasus, penipuan lima kasus, penemuan mayat empat kasus, gantung diri tiga kasus, narkotika empat kasus dan sebagainya
"Jadi boleh dibilang tahun ini hingga H+5 belum ditemukan adanya kasus yang menonjol
BACA JUGA: Cuaca Buruk, Petani Tembakau Terpuruk
Indikasi ini membuktikan angka kriminalitas dan laka lantas menurun dibanding tahun lalu," ujarnya.Namun kata dia tidak menutup kemungkinan, kriminal akan bertambahMengingat saat ini arus balik pemudik dari luar daerah memasuki tingkatan padat-padatnya"Fokus kita sekarang memperketat pengamanan di jalur-jalur rawan seperti Pelabuhan Pelni di Batam, Karimun dan Bintan, soalnya mulai padat," bebernya, seraya menyebut operasi ketupat seligi 2010 diperpanjang dua hari menjadi H+9.(cr3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Riau, Sudah 12 Tewas Kecelakaan
Redaktur : Tim Redaksi