Di Kota Ini, Bagi-Bagi Takjil Harus Izin Polisi

Jumat, 26 Juni 2015 – 02:13 WIB

jpnn.com - SUKABUMI - Bagi-bagi takjil atau makanan berbuka secara gratis, semakin sering terlihat di pelosok negeri seiring berjalannya puasa bulan Ramadan.

Begitu juga di Kota Sukabumi. Niatnya memang baik karena ingin berbagi kepada umat muslim yang berpuasa. Namun di kota ini, kegiatan bagi-bagi takjil dapat dilaksanakan jika sudah mendapatkan izin dari Satlantas Polres Sukabumi Kota.

BACA JUGA: Usai Santap Sahur..DUAR! Rumah Kepala Keamanan Lapas Dilempari Molotov

Pasalnya, tak jarang pembagian takjil malah berbuntut mengganggu arus lalu lintas di jalan raya. "Banyak dari kalangan komunitas selalu membagi-bagikan takjil gratis pada saat berbuka puasa, namun dampaknya arus lalu lintas terganggu. Makanya tidak bisa sembarang melakukan kegiatan ini dan disarankan harus ada koordinasi dulu dengan Satlantas," ujar Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Karyaman, seperti dikutip dari Radar Sukabumi (Grup JPNN), Kamis (25/6).

Menurut dia, koordinasi tersebut bertujuan untuk menghindari kemacetan serta meminimalisir terjadinya kecelakaan saat pembagian takjil gratis di jalan raya. 

BACA JUGA: Masyarakat Tobasa Ingin Calon Bersih, Survei FSI: Elektabilitas Poltak Sitorus Tertinggi

"Kita sangat mendukung kegiatan pembagian takjil gratis. Namun perlu diketahui, jika mendekati waktu berbuka arus lalu lintas semakin padat, sehingga jika ada izin dan koordinasi kami akan menyiapkan personel dan bahkan kami bantu," imbuhnya.

Untuk mendapatkan izin tak begitu sulit, panitia pelaksana hanya perlu memberikan surat permohonan izin dengan menyebutkan tanggal dan nama lokasi.
 
"Saat ini saja sudah ada dua komunitas motor yang sudah melakukan koordinasi untuk pembagian takjil gratis. Surat permohonan izin dapat dilakukan langsung ke Polres atau ke setiap Polsek," terangnya. 

BACA JUGA: Kuat Dugaan Pelaku Cyber Crime, Polisi Temukan Sejumlah Alat Elektronik di Rumah Kontrakan

Karyaman berharap peraturan tersebut bisa dimengerti dan dipahami oleh masyarakat, khususnya bagi komunitas-komunitas yang ingin melakukan bagi takjil gratis. "Kami begitu mengapresiasi terhadap warga atau komunitas yang memberikan takjil kepada masyarakat. Tapi pelaksanaannya tetap berada di koridor dan protap aturan yang berlaku, jangan mengganggu dan tetap menjaga keamanan diri," ujar Karyaman. (wdy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampung Puluhan WN Asing, Rumah Mewah di Palm Spring Digerebek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler