jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menyita dua ponsel milik Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat yang tewas dalam insiden penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Brigadir J tewas dalam insiden baku tembak dengan Bharada E.
BACA JUGA: Butuh Perlindungan LPSK, Bharada E Sudah Bercerita soal Insiden Berdarah di Rumah Ferdy Sambo
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan saat ini dua ponsel milik Brigadir J itu sudah diamankan di laboratorium forensik.
"Sudah diamankan oleh labofatorium forensik, ada dua handphone. Semuanya masih proses pendalaman oleh laboratorium forensik," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (22/7).
BACA JUGA: Pengungkapan Kasus Tewasnya Brigadir J Gampang, Bukti & Saksi Jelas, Tinggal Komitmen Polri
Jenderal bintang dua itu berharap tidak ada lagi spekulasi yang muncul di masyarakat.
Sebab, kata dia, tim khusus (timsus) yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang bekerja guna mengungkap kasus tersebut secara transparan.
BACA JUGA: Timsus Bekerja Sangat Cepat, Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Naik Penyidikan
"Pak Kapolri sudah menegaskan kepada tim untuk bekerja secara profesional, transparan, akuntabel, dan semua pembuktian harus secara ilmiah biar hasilnya sahih," tegas Dedi.
Sebelumnya, kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dalam insiden baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, naik ke tingkat penyidikan.
Artinya, Bareskrim Polri meyakini sudah ada dugaan pelanggaran pidana dalam insiden itu. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... TAMPAK: Presiden Sudah Soroti Penembakan Brigadir J, Penyidik Jangan Main-mainÂ
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama