Di Nusakambangan, Aman Mengaku Hanya Bertemu Sipir

Jumat, 25 Mei 2018 – 15:03 WIB
Terdakwa kasus bom Thamrin Aman Abdurrahman menjalani sidang pembacaan pleidoi di PN Jaksel, Jakarta, Jumat (25/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Oman Rachman alias Aman Abdurrahman membantah seluruh tuduhan yang disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) kepadanya.

Menurut dia, tudingan soal dia sebagai dalang aksi teror di Indonesia sama sekali tak benar. Pasalnya, selama 2016 setelah ditangkap, Aman mengaku diisolasi di LP Nusakambangan sehingga tak mungkin berkomunikasi dengan orang lain.

BACA JUGA: Mau Tahu Kata Aman Abdurrahman soal Bom Surabaya? Simak Nih

“Saya enggak bisa ketemu siapa pun selain sipir penjara. Tidak tahu apapun tentang penyerangan itu,” kata dia ketika membacakan pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5).

BACA JUGA: Aman Abdurrahman Sebut Anggota DPR Tuhan Jadi-jadian

BACA JUGA: Aman Abdurrahman: Saya Baru Tahu Beritanya saat Disidang

Mengenai buku karangannya, kata Aman, hanya membahas tentang tauhid, tidak ada ajakan untuk berjihad atau membunuh orang-orang kafir. (mg1/jpnn)

BACA JUGA: Aman Abdurrahman Sebut Anggota DPR Tuhan Jadi-jadian

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aman Abdurrahman Akui Kirim 1.000 WNI ke Syria


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler