jpnn.com, SERPONG - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melakukan Safari Ramadan ke Pondok Pesantren Al-Husainy, Serpong, Banten pada Kamis (29/4) malam, bertepatan dengan 17 Ramadan.
Kepada para habib, kiai dan santri serta masyarakat yang hadir, LaNyalla minta didoakan agar dapat mengemban amanah dari rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Polemik Revisi PP 109/2012, LaNyalla Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Petani Tembakau
Turut hadir dalam Safari Ramadhan tersebut sejumlah senator lainnya yakni Bustami Zainudin (Lampung) dan Fachrul Razi (Aceh), serta Sekjen DPD RI Rachman Hadi.
"Di malam yang keramat ini, saya minta tolong didoakan agar senantiasa bisa menjaga amanah yang diberikan kepada saya dalam tugas-tugas membantu rakyat, terutama memperjuangkan daerah di seluruh pelosok tanah air," ucap LaNyalla
BACA JUGA: Sontoloyo, Ustaz Adam Beli Babi Ngepet untuk Menambah Pengikut
Senator asal Jawa Timur (Jatim) itu menjelaskan bahwa sifat amanah merupakan hal penting bagi seorang pemimpin. LaNyalla bahkan teringat saat pemilihan ketua DPD, dia hanya menyampaikan satu visi-misi.
"Yaitu mudah-mudahan Allah jangan jadikan saya ketua DPD kalau saya tidak amanah. Tetapi kalau Allah melihat saya amanah, saya yakin, Allah yang akan menggerakkan hati nurani bapak-ibu untuk memilih saya. Dan alhamdulillah, saya menang," tutur LaNyalla.
BACA JUGA: Begini Komentar Suparji Ahmad soal Penangkapan Munarman
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jatim itu juga mengatakan dirinya selalu dianggap preman, meski sudah menduduki posisi orang ke-5 di Indonesia.. Namun, LaNyalla meminta agar masyarakat berpikiran positif.
"Orang mengenal LaNyalla preman. Saya akui. Tetapi jangan dikonotasikan negatif. Preman di sini adalah free man. Orang laki-laki yang bebas. Laki- laki yang merdeka, tidak bisa diintimidasi dan digertak oleh siapa pun," ucap dia.
Bagi LaNyalla, penilaian manusia tidak berpengaruh pada dirinya. Dia yakin Allah Maha Tahu.
"Lebih baik saya dianggap ahli neraka oleh manusia, tetapi di mata Allah saya ahli surga. Ini yang jadi prinsip saya," kata alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.
Sementara itu pimpinan Ponpes Al-Husainy Habib Ali Alwi Al-Husainy yang juga senator dari Banten, menilai sosok LaNyalla sebagai manusia merdeka.
"Pak LaNyalla ini merupakan salah satu orang pilihan. Beliau sangat teguh pendirian dan benar-benar sebagai manusia bebas, independen dan merdeka. Sosok seperti inilah yang dibutuhkan oleh negara ini sebagai pemimpin masa depan," ucapnya.
Habib Ali juga menyinggung ketaatan LaNyalla dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Terutama kebiasaan salat tahajud dan duha, serta puasa daud yang tidak pernah ditinggalkan.
"Kebiasaan tahajud akan memberikan seseorang pada tempat yang terpuji. Kebiasaan duha membuat beliau diberi kemudahan rezeki dalam bidang usaha, dan puasa daud adalah puasa sunnah terberat," kata Habib Ali.
Oleh karena itu, Habib Ali tak segan meminta semua yang hadir di forum itu untuk mencontoh kebiasaan LaNyalla.
"Karena siapa saja yang mendekatkan diri pada Allah dengan istiqomah, maka Allah akan memberi solusi segala persoalan hidup dan memberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka," pungkas Habib Ali. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam