jpnn.com, CIKEAS - Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka mendalam kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah ditinggal meninggal oleh istrinya, Ani Yudhoyono. Ucapan duka disampaikan Prabowo saat bertakziah ke rumah SBY, Puri Cikeas, Jawa Barat, Senin (3/6).
"Saya datang untuk menyampaikan belasungkawa kepada senior saya, sahabat saya, Bapak SBY," kata Prabowo di Puri Cikeas, Jawa Barat, Senin.
BACA JUGA: Interaksi Megawati - SBY di Pemakaman Bu Ani Akhiri Narasi Pertikaian
Selain ucapan duka, Prabowo turut mengucapkan permintaan maaf kepada SBY. Sebab, dirinya baru punya kesempatan bertakziah pada hari ini. "Saya juga menyampaikan permohonan maaf saya, karena saya masih dalam perjalanan dari Eropa," ucap Prabowo.
Eks Danjen Kopassus itu mengaku berada di Eropa ketika Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir. Begitu pun saat proses pemakaman jenazah Ani, Prabowo masih berada di Eropa untuk memeriksa kondisi kesehatan.
BACA JUGA: Bu Ani Punya Keinginan Terakhir Sebelum Wafat
"Jadi saya minta maaf, walaupun saya sudah sempat menengok beliau (Ani Yudhoyono) di Singapura, tetapi saya ada niat kembali waktu itu. Sebab, saya mendengar kondisi Ibu Ani membaik, jadi saya menunda, ternyata terlambat," ungkap dia.
BACA JUGA: Bertakziah ke Rumah SBY, Prabowo Sebut Bu Ani Istri Prajurit yang Hebat
BACA JUGA: Pertemuan Pak SBY dan Bu Mega di Mata Kang Ace
Sebagai informasi, istri dari SBY yakni Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal dunia di Singapura, Sabtu (1/6) ini. Ani meninggal setelah berjibaku melawan kanker darah yang dideritanya.
Sehari setelah meninggal, jenazah Ani dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6) kemarin. Upacara pemakaman kala itu, dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak SBY Butuh Waktu Menata Hati
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan