Di Samping Kapolri, Pak Jokowi Bilang Bismillah, Habib Luthfi Sampaikan Harga Mati

Minggu, 28 Agustus 2022 – 11:47 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama ulama karismatik Habib Luthfi bin Yahya turut melepas Kirab Merah Putih di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (28/8) pagi. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama ulama karismatik Habib Luthfi bin Yahya turut melepas Kirab Merah Putih di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (28/8) pagi.

Pada kesempatan itu, Jokowi dan Habib Luthfi turut menyampaikan kata pengantar sebagai tanda pelepasan kegiatan yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu.

BACA JUGA: Sukarelawan Bakal Gelar Musyawarah Rakyat, Sekjen LRJ: Jokowi Jangan Tersandera

“Bersama-sama dengan Kapolri, bersama-sama dengan Habib Luthfi bin Yahya, dengan mengucap bismilillahirahmanirahim, pagi hari ini, saya nyatakan Kirab Merah Putih diberangkatkan,” ucap Presiden Jokowi.

Habib Luthfi yang merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menerangkan kegiatan ini untuk membangkitkan kembali rasa memiliki terhadap tanah air.

BACA JUGA: 5 Tersangka Pembunuh Brigadir J Bakal Berkumpul, Ada Janji Kapolri

“Dengan adanya kirab pagi hari ini, kami siap menjaga tegaknya Merah Putih sampai kapan pun kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati,” kata Habib Luthfi.

Terpisah, Jenderal Sigit mengatakan bahwa kegiatan Kirab Merah Putih yang mengangkat tema “Menciptakan Kesatuan Indonesia yang Harmoni” ini diikuti oleh seluruh elemen bangsa, mulai dari organisasi masyarakat, mahasiswa, hingga rakyat.

BACA JUGA: Pengunduran Diri Ferdy Sambo Ditolak Polri, Begini Penjelasan Kapolri Jenderal Listyo

Sigit menjelaskan bahwa Kirab Merah Putih merupakan upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal dasar dalam menghadapi berbagai ketidakpastian saat ini.

Misalnya dalam pandemi Covid-19, Kapolri menyebutkan Indonesia dapat menghadapi pandemi dengan baik karena semangat persatuan dan kesatuan semua pihak.

“Saat ini, kami juga menghadapi berbagai tantangan yang tentunya dihadapi oleh berbagai macam masalah akibat perang Rusia dan Ukraina yang kemudian memunculkan masalah krisis pangan dan energi, serta juga akan berdampak pada krisis ekonomi, sehingga kita juga tentunya butuh kembali lagi mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan,” jelas Kapolri.

Selanjutnya, Kapolri berharap kegiatan hari ini dapat menjadi tradisi penguatan semangat seluruh elemen bangsa menjaga persatuan dan kesatuan dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Semangat-semangat ini yang tentunya harus kita terus jaga, kita kobarkan untuk mewujudkan tujuan nasional kita, mewujudkan visi misi Indonesia Emas di 2045,” tandasnya. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Kirab Bendera Merah Putih, Presiden Didampingi Kapolri hingga Habib Luthfi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler