Di Tengah Tur, Ada Doa Bersama untuk William-Kate

Minggu, 01 Mei 2011 – 08:18 WIB
Sehari setelah menjadi tempat Pangeran William dan Kate Middleton berikrar menjadi suami-istri, Westminster Abbey langsung dibuka lagi untuk turis umumTema tur pun ikut-ikutan menyesuaikan: royal wedding.

Laporan DOAN WIDHIANDONO, London

"SAYA sudah sering ke sini, baik berwisata bersama keluarga atau lebih sering berdoa," kata Susanne Williams, warga London, saat mengantre bersama Jawa Pos untuk masuk ke Westminster Abbey, Sabtu (30/4) waktu setempat.

Biasanya, gereja buka untuk umum pukul 09.30

BACA JUGA: Merasakan Antusiasme Royal Wedding Bersama Warga yang Menginap di Jalanan

Antrean pun baru terbentuk sekitar setengah atau seperempat jam sebelum buka
Tapi, kemarin (30/4) sejak pukul 08.30 antrean sudah terbentuk

BACA JUGA: Berjalan Kaki Menelusuri Rute Prosesi Pernikahan Pangeran William-Kate Middleton

Tak heran, menjelang buka, antrean itu pun begitu panjang
Sepanjang ular naga.

Antrean pengunjung tersebut mengarah ke pintu masuk utara, pintu masuk "resmi" para turis

BACA JUGA: Ke Desa Purbayani di Garut yang Dihuni Ratusan Anggota NII

Bukan gerbang barat dengan menara kembar tempat William dan Kate melangkah sebelum mengucap janji suci di depan altar.

Antrean dibagi duaYang dari barat khusus untuk mereka yang masuk dengan kartu kredit, sedangkan antrean dari timur adalah turis yang membayar dengan cashOngkosnya samaYakni, 16 poundsterling atau sekitar Rp 220 ribu.

Tapi, ya itu tadi, antreannya panjang bangetYang jalur kartu kredit, misalnyaKepala antrean berada di pintu utara gerejaAntrean lalu menjulur lewat gerbang timur, sekitar 200 meter jauhnya, lalu menekuk ke utara, ke arah jalan yang dipakai berkemah orang-orang yang ingin melihat langsung jalur prosesi perarakan pengantin.

Tapi, itu belum mandekAntrean lalu berbelok lagi ke arah timur, menuju Houses of ParliamentBuntut antrean tersebut tak jelasKaburSebab, berbaur bersama lalu lalang turis dan warga lainnyaKalau ditotal, ada kira-kira 500 meter panjang antrean itu.

Antrean yang bayar cash idem dittoDari pintu utara, ekornya diarahkan ke timurTak begitu panjangHanya sekitar 200 meterLaju antrean pun cukup cepatTak sampai setengah jam, ekor antrean pasti sudah sampai ke kepala, di pintu masuk utara gereja.

"Karena itu, saya pindah ke siniBayar pakai cash," ujar Susanne, 58Dia mengaku sudah berdiri di jalur kartu kredit"Tapi, setengah jam berdiri, antrean tidak bergerak," ujarnya.

Antrean cash memang lebih cepatPetugasnya sih sama-sama dua orangTapi, pelayanan cash lebih cepatTinggal kasihkan duit, ambil karcis, langsung masuk gerejaKalau bayar lewat kartu kredit, ada "ritual" menggesek kartu, menunggu tanda terima, juga tanda tangan.

Lalu, untuk apa Susanne repot-repot datang ke Westminster Abbey lagi" Toh, dia sudah sering datang ke gereja yang ada sejak 960 Masehi tersebut"Tentu ingin merasakan atmosfer royal wedding lagi," katanya lantas tertawa"Kamu tahu, orang-orang ini pasti juga ingin," tambahnya.

Atmosfer royal wedding itulah yang juga ditangkap dan dijual otoritas gereja Westminster AbbeyBuktinya, kemarin mereka langsung buka, sehari setelah pernikahanDengan demikian, sisa-sisa pernikahan itu masih bisa dirasakan turis yang datangMasih mambu kembang manten (bau bunga pengantin, Red), begitu mungkin yang dicari pengelola gereja.

Tema royal wedding tersebut langsung bisa dirasakan lewat brosur sebagai pendamping wisatawanBiasanya, brosur itu berwarna krem-merah dengan tulisan Welcome to Westminster AbbeyGambarnya adalah arak-arakan pendeta di tengah-tengah umat di Nave, bagian gereja setelah pintu barat.

Tapi, pada Sabtu itu, brosur berwarna biruGambarnya adalah wajah Pangeran William dan Kate Middleton saat mengumumkan pertunangan, November 2010Judul brosur pun berganti: The Royal Wedding Tour of Westminster Abbey.

Karena bernama royal wedding tour, jalur turis pun berbeda dari kunjungan pada hari-hari biasaPada hari itu, turis yang masuk lewat pintu utara tersebut langsung dibelokkan ke kanan, melewati gang di belakang tempat kor, dan sampai di pintu barat gereja, di ruang NaveKemarin, karpet merah tempat Kate Middleton melangkah ke altar bersama Michael Middleton, ayahnya, sudah tidak ada.

Di Nave itulah tamu-tamu "biasa" ditempatkanDi antara mereka ada David Beckham dan Victoria serta Elton JohnMeski segedung, sejatinya para tamu di Nave itu sama sekali tidak bisa melihat prosesi pemberkatan pernikahan William-KateMereka hanya bisa mendengarkan.

Yang pertama lantaran penataan tempat duduknyaDi Indonesia, sebagian besar gereja ditata dengan tempat duduk umat menghadap ke altar, sehingga prosesi di altar bisa disaksikan seluruh jemaatTapi, di Westminster Abbey, umat duduk menyamping altarUmat di bagian selatan duduk menghadap utara, demikian juga sebaliknyaDi tengah-tengahnya adalah karpet merah tersebutSelain itu, Nave adalah ruangan terpisah dari wilayah altarPemisahnya adalah Quire atau tempat kor.

Dari Nave, pengunjung akan diarahkan melewati tempat kor, lalu ke wilayah altarDi situlah Kate dan William mengucapkan janji sebagai suami-istri, dipandu Uskup Agung Canterbury Rowan WilliamSehari setelah pernikahan, bagian altar tersebut masih sama persis dengan suasana ketika biduk rumah tangga awal William-Kate diberkatiMasih ada tempat berlutut untuk Kate dan William di hadapan pemimpin kebaktian, Kepala Gereja Westminster Abbey John Hall.

Tapi, umat hanya bisa melihatAda pembatas tali di sekitar tempat berlutut dan altar ituMemotret juga tidak bolehTapi, kalau mencuri-curi potret, tidak mengapaAsal tidak ketahuanKalau ketahuan pun, turis tidak diusirMereka hanya diminta memasukkan kamera ke tas atau mematikannyaTidak mungkin disuruh mengembalikan potret yang "dicuri".

"Rasanya lain antara melihat di televisi dan melihat di sini langsung," ujar Mathias Scott, warga Tollington, London UtaraDia mengaku tak bertujuan berwisataDia ingin berdoa di salah satu kapel di dalam gerejaTapi, magnet royal wedding menggodanya untuk ikut menelusuri Westminster AbbeyMembayangkan Kate masuk lewat pintu barat melalui karpet merah di sepanjang Nave lantas berlutut di depan altar.

Biasanya, dari pintu masuk utara, turis langsung dibelokkan ke kiri, ke arah makam raja-raja di belakang altar tersebutTapi, kemarin areal makam yang berbentuk kamar-kamar kecil dengan batu nisan berbentuk peti-peti besar tersebut tidak dibukaPada peta dalam brosur, tempat yang bisa dilihat adalah makam Raja Edward the Confessor, orang suci InggrisDi areal makam di belakang altar itulah William dan Kate meneken akta pernikahan serta berdoa bersama.

Prosesi itu tak ditayangkan di satu televisi punBenar-benar privat bagi pangeran dan istrinya tersebutDoa di tempat itu bukan tanpa maksudEdward dianggap orang suci dan pelindung bagi keluarga-keluarga yang bermasalahDengan demikian, sejak awal pernikahan, William-Kate sudah berkomitmen agar keluarga mereka nanti tak diserang berbagai badai seperti pernikahan orang tua William, Pangeran Charles dan Putri Diana.

Makam Raja Edward tersebut hanya bisa dilihat dari jauhOrang tak bisa masuk ke tempat penandatanganan akta nikah ituBukan karena kesuciannya, tapi Westminster Abbey memang membatasi jumlah orang yang masuk lantaran makam tersebut sedang direnovasi.

Di tengah-tengah tur, pengeras suara gereja berbunyiSeorang pendeta, terlihat dari pakaian hitam dan kerah putihnya, naik ke mimbar di sebelah kiri altarDia mengucapkan terima kasih karena pengunjung mau mengunjungi Westminster Abbey yang sedang mengadakan royal wedding tour.

Setelah itu, pendeta tersebut mengajak pengunjung berdoa bersamaPendeta itu mendoakan agar pernikahan William-Kate langgeng seperti janji pernikahan mereka, agar pasangan itu bisa memimpin Inggris di kemudian hari secara bijak, dan terutama bisa memberikan contoh kepada pasangan-pasangan muda mengenai kehidupan rumah tangga yang harmonis.

"Westminster Abbey ini memang gerejaTapi, seingat saya, baru kali ini ada tur yang diselingi doa bersama di depan altar," ungkap seorang penjaga kafetaria di bagian selatan gereja.

Kalau dihitung-hitung, sejatinya turis "rugi" kalau datang di Westminster Abbey pada hari setelah pernikahan ituDengan ongkos masuk yang sama, 16 poundsterling, tempat-tempat yang dikunjungi turis justru berkurangPada tur royal wedding, pengunjung diarahkan ke delapan titik yang menjadi lokasi penting pernikahan pangeranSementara itu, pada tur rutin, ada 28 titik yang bisa dikunjungi para turisSelain 12 makam raja-ratu di belakang altar, pengunjung bisa mengeksplorasi bagian selatan gereja, termasuk museum-museum serta ruangan tertua Westminster Abbey.

Lalu, pada tur biasa, pengunjung juga bisa memilih pendamping berupa perangkat audio yang bisa diset dengan berbagai bahasaYang tidak mau masih bisa tur secara "manual" dengan didampingi tour guide.

Tapi, kerugian itu mungkin tak terasaSebab, atmosfer royal wedding bisa cepat hilangTur pada Senin (2/4) mungkin sudah lainTak ada lagi cemara tinggi di sisi altar, tak ada lagi jalur khusus mengenang pengantinTak ada tur yang masih mambu kembang manten(*/c5/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika SBY Resmi Melamar Putri Hatta Rajasa untuk Ibas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler