jpnn.com - JAKARTA--Dari ratusan instansi pusat dan daerah, tiga di antaranya memiliki jumlah tenaga honorer kategori dua (K2) paling sedikit. Yaitu Badan Standarisasi Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Kemenko Bidang Perekonomian. Di tiga instansi tersebut, masing-masing hanya satu honorer K2 yang lulus tes CPNS.
"Tiga instansi tersebut, honorer K2 yang dinyatakan lulus masing-masing satu orang saja. Ini sangat berbeda dengan instansi lainnya yang kelulusan honorernya dari ratusan sampai ribuan orang," ungkap Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman kepada JPNN, Rabu (28/5).
BACA JUGA: Anas Jalani Sidang Perdana Dua Hari Lagi
Rata-rata instansi pusat maupun daerah mengoleksi honorer K2 yang cukup banyak, mulai puluhan sampai ribuan. Yang jumlahnya puluhan sampai 200, lebih cepat diverifikasi dan validasi (verval) karena jumlah sedikit. Di atas 200 orang, verval lebih lama.
"Yang sedikit itu paling cepat vervalnya dalam pengajuan pemberkasan NIP. Kalau banyak, butuh waktu panjang untuk meneliti satu persatu," ucapnya.
BACA JUGA: Tentukan Pilihan, Demokrat Bakal Undang Prabowo-Jokowi
Mantan pejabat Kabupaten Sumedang ini menambahkan, K2 yang lulus paling banyak ada di DKI Jakarta sebanyak 5.164 orang, Kemendikbud 3.794, dan Polri 3.596. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Masuk Timses, Marzuki Alie Mengaku Sudah Terikat dengan Hatta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencarian Edi Tanzil Masih Nihil
Redaktur : Tim Redaksi