DPR Desak Aparat Papua Tuntaskan Penembakan Freeport

Rabu, 09 Desember 2009 – 07:42 WIB
JAYAPURA- Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Papua untuk segera mengungkap kasus penembakan yang terjadi di PT Freeport Indonesia beberapa waktu yang lalu"Kami meminta kepada aparat Kepolisian di sini, untuk segera mengungkap kasus-kasus krusial menyangkut keamanan di Papua," kata Benny dihadapan KApolda Papua Bekto Suprapto di Jayapura, Selasa (8/12) kemarin.

Barlarut-larutnya masalah  keamanan di Papua, kata Benny, justru akan mempersulit aparat

BACA JUGA: Aset Ustad Lihan Jadi Incaran

Salah satunya, adalah tuntutan masyarakat setempat untuk memisahkan diri dari NKRI
" Sejauh ini, tuntutan itu kan masih merupakan akibat injustice feeling di kalangan masyarakat

BACA JUGA: Keterangan Ustad Lihan Palsu

Hal itu bisa terjadi akibat ketidak puasan kebijakan pemerintahan baik lokal maupun dari pusat," Benny menambahakan.Karena itu, Benny meminta kepada Kapolda untuk menelisik sebab musabab teuntutan rakyat itu.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Kapolda Papua untuk menangani masalah-masalah tersebut secara bijak, dengan menelisik masalah pokok yang ditimbulkan dari adanya injustice feeling itu
Tentang pertemuan dengan Kapolda Papua, Ketua Komisi III DPR-RI ini menjelaskan, pertemuan itu membahas masalah yang berkaitan dengan pengamanan, penegakan hukum, korupsi dan masalah HAM di wilayah hukum Polda Papua

BACA JUGA: Wako Padang Disiram Air Cabe


 
Menanggapi desakan DPR, Polda Papua berjanji akan  mengusut tuntas kasus serangkaian PT Freeport Indonesia tersebutKapolda Papua Bekto menegaskan tanpa diminta, pihaknya akan berupaya mengusut tuntas kasus tersebut"Tanpa diminta itu, sudah tugas kamiLebih bagus kami kerja diam-diam saja, tapi kami akan mengusut tuntas," ujarnya
 
Yang jelas, kata Kapolda, pihaknya akan berupaya untuk menangkap para pelaku serangkaian penembakan di area penambangan PT Freeport Indonesia tersebut.Kapolda mengatakan, pertemuan dengan rombongan Komisi III DPR-RI tersebut sangat positif sekali"Ada anggota DPR-RI Komisi III ini yang baru pertama kali datang ke PapuaDatang ke Papua terus bagaimana" Nggak ngerti tentang masalah PapuaIni sureprice sekali dan akan membawa hal ini menjadi usulan ke pemerintah nantinya," katanya
 
Dikatakan, banyak sekali permasalahan di Papua, seperti image tentang PapuaPapua imagenya bagi orang di Jakarta sangat tidak aman"Saya sampaikan Papua begini besar,  banyak masalah di sini yang mereka tidak tahuBanyak jeritan masyarakat di sini yang mereka belum tahuSaya sampaikan Papua di sini aman, karena orang pendatang tidak ada yang ingin eksodus pulang ke kampungnya, karena merasa aman-aman saja, tapi image dari Jakarta sudah terbentuk," ujarnya
 Di samping itu, ada anggota Komisi DPR-RI ini mempertanyakan permasalahan tanahMantan Kapolda Sulut ini pun menjelaskan tentang hal tersebutKemudian mereka juga menanyakan uang operasi untuk Polri itu tidak masuk akal.

 "Mereka mendapatkan informasi yang jelekJadi, mereka malah mengusulkan untuk kita (Polda Papua) untuk membuat proposal dan mereka akan membantu," ungkapnya.  Termasuk mereka mendapatkan informasi bahwa suasana 1 Desember di Papua jelek sekali, suasananya mencekam"Mencekam apanya" Baru terbukaJangan menganggap atau menilai Papua dengan kacamata Jakarta, tidak akan pernah ketemuPapua enak di sini, pemandangan indah," imbuhnya(bat/fud)


Kejadian di Area PT Freeport Indonesia ini, awalnya ada sekelompok warga yang melakukan pengrusakan dan pembakaran, kemudian disusul serangkaian penembakan terhadap karyawan PT Freeport Indonesia hingga mengakibatkan jatuh korban baik karyawan maupun polisi.(cep/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Minta Rp67 M di Langkat Dibekukan


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler