KIEV - Mantan Perdana Menteri (PM) Ukraina Yulia Tymoshenko tertunduk sambil memegang setangkai mawar pinkWajah ayunya kuyu
BACA JUGA: Al Quran Bikin Tony Blair Melek Iman
Kemarin (24/6), perempuan berjuluk Iron Lady itu menghadiri sidang pertama di Kota KievBACA JUGA: Tayangkan Video Mesum Anwar, Didenda Rp 8,4 Juta
Dalam ruangan sidang yang dipadati pengunjung itu terlihat suami Tymoshenko, Oleksander Hennadiyovych, dan putri tunggal mereka Yevgenia bersama sang suami, Sean Carr
BACA JUGA: Saudi Bantah Minta Maaf
Mereka yakin, salah satu tokoh sentral Revolusi Oranye itu tak bersalah dan menjadi korban politik kotor pemerintahan Presiden Viktor Yanukovych"Yanukovych pengecutDia tak berani menghadapi oposisi dan persaingan politik," tandas Tymoshenko yang kemarin tampak anggun dalam balutan setelan berwarna kremPerempuan yang selalu mengepang rambutnya menjadi semacam bando itu juga mengecam pemerintahMenurut dia, sidang yang kemarin dihelat dalam ruangan kecil tersebut hanyalah sandiwaraKarena itu, dia menyebutnya sidang kanguru.
Dia yakin, pemerintahan Yanukovych sengaja mengorbankan dirinya dalam politik kotor Ukraina"Dakwaan apapun yang dituduhkan pada saya akan berbalik pada Yanukovych sendiriSemua ini hanya akal-akalan belakaPenjahat yang sesungguhnya adalah dia, bukan saya," tandasnya disambut sorak-sorai ribuan pendukung yang sengaja berkumpul di halaman gedung pengadilan
Sebagian pendukung Tymoshenko yang duduk di dalam ruang sidang sempat membuat keributanMereka juga beberapa kali menginterupsi sidang yang dijaga ketat pasukan keamanan dan sejumlah besar polisi antihuru-hara berpakaian lengkap"AibAib bagi seluruh rakyat Ukraina," teriak merekaMereka juga menuntut hakim memindahkan sidang hearing ke ruangan yang lebih besar
Kepada hakim yang tidak disebutkan namanya, Tymoshenko mengajukan diskualifikasi sidangSebab, menurut dia, sidang tersebut tidak selaras dengan hukum yang berlaku di UkrainaApalagi, sidang sengaja diselenggarakan demi kepentingan YanukovychNamun, hakim menolak permintaan TymoshenkoSidang penyalahgunaan kekuasaan itu pun bakal terus berlanjut(AFP/BBC/hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurir Osama Telpon-Telponan dengan Pejabat Intelijen Pakistan
Redaktur : Tim Redaksi