SEBUAH telepon seluler milik kurir terpercaya Osama bin Laden yang ditemukan di antara puing-puing tempat persembunyian pemimpin Al Qaeda itu di Abbottabad, menunjukkan adanya kontak antara sebuah kelompok militan dengan agen intelijen Pakistan (ISI)
Dalam sebuah berita di laman New York Times, pejabat senior Amerika Serikat mengatakan bahwa penemuan tersebut mengindikasikan bahwa Osama menggunakan sebuah kelompok bernama Harakat al Mujahidin, sebagai bagian untuk mendukung jaringannya di Pakistan.
Penemuan itu juga memunculkan pertanyaan apakah Harakat al Mujahiddin dan kelompok lainnya memberi bantuan perlindungan dan mendukung Osama atas sepengetahuan intelijen Pakistan
BACA JUGA: Badai Meari Datang, 10 Hilang, Ribuan Mengungsi
Para pajabat dan analis di AS mengatakan, ageng Intelijen Pakistan telah melatih Harokat al Mujahiddin dan mengijinkannya beroperasi di Pakistan selama 20 tahun ini.Dari pelacakan atas sambungan telepon seluler milik kurir Osama, para pengamat meyakini bahwa komandan Harakat pernah menghubungi pejabat intelijen pakistan
Namun setidaknya penemuan itu dapat megungkap posisi Osama setelah menyelinap dari kepungan pasukan AS di wilayah Tora Bora di Afghanistan sekitar 10 tahun lalu
BACA JUGA: AS Tarik Pasukan Mulai Bulan Depan
Harakat dikenal memiliki akar yang kuat di wilayah Abbottabat
Hanya saja, pejabat senior AS tidak mengungkap identitas komandan intelijen pakistan yang nomor telponnya ada di ponsel kurir Osama
BACA JUGA: Serang Libya, Inggris Habiskan Rp1,65 Triliun
Pejabat AS hanya menyebut kelompok militan itu ada di Waziristan Selatan, tempat al-Qaeda dan kelompok lainnya bermarkas selama bertahun-tahunJaringan Harakat pula yang memungkinkan Osama mengirim pesan dan dana ke anggota Al Qaeda dan kelompok lain di wilayah pedalaman Pakistan.
Osama dan kurirnya yang bernama Ibrahim Saeed Ahmed, ditemukan oleh intelijen AS melalui penyadapan atas hubungan teleponHasil pelacakan atas ponsel Ahmed itu pula yang menuntun agen CIA memfokuskan pencarian Osama di Abbotabat, yang berujung dengan serangan oleh pasukan elit Navy SEAL pada 2 Mei lalu.
Namun pemimpin Harakat, Fazlur Rahman Khalil, menepis anggapan bahwa dirinya berhubungan dengan Osama selama pemimpin al Qaeda itu bersembunyi di Abbottabat"Itu 100 persen salahItu sampah," kata Khalil"Osama tidak pernah kontak dengan siapa pun," kilahnya sebagaiman dikutip Daily Telegraph(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Intel Israel, Pria Mesir Dihukum 25 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi