jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan mendesak Bareskrim Polri mengusut fail tentang 'Diagram Kerajaan Ferdy Sambo' dalam bentuk portable document format (PDF tentang 'kerajaan' Ferdy Sambo.
Legislator PDI Perjuangan itu menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).
BACA JUGA: Benarkah Ada Bungker Berisi Uang Rp 900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo? Ini Kata Irjen Dedi
"Banyak info mafia, mabes dalam mabes, submabes, diagram, diagram Kaisar Sambo 303, diagram Mas Agus di judi maupun di tambang, ini juga harus dicermati," ujar Arteria.
Nama 'Mas Agus' yang dimaksud Arteria ialah Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
BACA JUGA: Pesan Ferdy Sambo untuk Anak-anaknya Lewat Kak Seto, Simak Kalimatnya
Setelah "Diagram Kaisar Sambo' beredar, muncul fail serupa yang menyeret nama Komjen Agus.
Teri -panggilan akrab Arteria- mengaku kasihan dengan Komjen Agus yang juga hadir dalam raker itu.
BACA JUGA: Motif Pembunuhan Brigadir J Diungkap Setelah Putri Candrawathi Diperiksa Pekan Ini
"Kasihan beliau, saya kenal Mas Agus. Harus disikapi, Pak, harus direspons. Kami akan tagih janjinya, Pak," kata Arteria.
Politikus berlatar belakang pengacara itu langsung mencari Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri di deretan jajaran Polri dalam raker tersebut.
Arteria meminta alumnus Akademi Polri (Akpol) 1994 itu segera bergerak mengusut diagram yang tersebut.
"Mana Siber? Pak Asep, mainkan dong, usut, tangkap," ucapnya.
Menurut Arteria, hukum harus benar-benar ditegakkan. Oleh karena itu, dia meminta Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuat tim khusus untuk mengusut pembuat dan penyebar diagram tersebut.
"Jangan sampai kami lebih ngotot daripada teman-teman di Polri. Kalau mau tegakkan hukum, tegakkan hukum betul-betul saat ini, Pak Kapolri," lanjutnya.
Selain itu, Arteria juga meminta Polri mengusut perang diagram itu secara terpisah dari kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. Dia berjanji akan memberikan data pendukung.
"Perkara-perkara yang ini (selain kasus kematian Brigadir J, red) mainkan lagi, buat sprindik (surat perintah penyidikan, red) yang baru. Ini klir, ini juga jelas mana emas nanti, mana loyangnya," tutur Arteria.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan VI Jawa Timur itu menegaskan isu liar yang menumpangi kasus Brigadir Yosua ini harus segera diselesaikan.
Dia mengendus adanya pihak yang menumpangi kasus kematian Brigadir J demi mendongkel Jenderal Listyo Sigit dari jabatan Kapolri dan mengadu domba para petinggi Polri.
"Jangan masalah ini dipelihara, jalan terus mengatasnamakan kasusnya Yosua, padahal yang mau diagendakan ialah Kapolrinya diganti, yang mau diagendakan ialah Mas Agus berantam sama Sambo, yang mau diagendakan adalah Polrinya pecah," kata Arteria.(mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sisi Santai Komjen Agus Andrianto, Sosok Kasual Lihai Bergitar, Los Dol
Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra