jpnn.com - PADANG — SAN, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Batusangkar, Padang, Sumatera Barat, menjadi korban pencabulan, Sabtu (29/10) malam.
Pelakunya adalah seorang tukang ojek, berinisial HCH.
BACA JUGA: Siapa Nih Tersangka Baru di Kasus Dimas Kanjeng?
Kejadian itu berawal ketika korban dan pelaku bertemu saat menyaksikan Festival Pesona Budaya Minangkabau, sekitar pukul 03.00 WIB.
Pelaku mengajak SAN jalan-jalan mengelilingi lapangan Cinduomato. Kala itu, korban tak memiliki firasat ataupun menaruh curiga terhadap pelaku.
BACA JUGA: Sempat Minta Tolong Lewat SMS, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Usai mengelilingi lapangan Cinduomato, pelaku mengajak korban duduk di samping GOR. Tak lama kemudian, pelaku memaksa korban memenuhi hasrat seksualnya.
Pelaku sempat mengancam korban saat perbuatan tak terpuji tersebut terjadi.
BACA JUGA: Cckck, Belum Tobat di Dolly, Masih Buka Lagi Panti Pijat Plus-Plus
Tak terima dicabuli warga Jorong Kampungbaru, Nagari Baringin, Kecamatan Limaum itu, korban pun melapor ke Polres Tanahdatar.
Pengaduan itu langsung ditindaklanjuti dan berhasil meringkus tersangka di rumahnya.
Kapolres Tanahdatar AKBP Irfa Asrul Hanafi menyebutkan bahwa korban tersangka ini sudah banyak, yang terungkap baru lima orang.
Dari lima tersebut, tiga di antaranya masih pelajar, satu pedagang dan satu lainnya pekerja salon.
“Modus pelaku, mengajak korbannya jalan-jalan. Kemudian membujuk dengan memberi uang, lalu memaksa melakukan oral seks,” jelasnya seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
Kapolres mengimbau para orangtua agar selalu memperhatikan gerak-gerik anaknya. Sebab tak mustahil anaknya bisa saja jadi korban sodomi.
“Keprihatinan kita, kasus pencabulan di daerah ini semakin meningkat. Untuk itu, peran orangtua sangat diharapkan,” ucapnya. (mal/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayu Disetrika Gara-Gara Pacar Curiga
Redaktur : Tim Redaksi