jpnn.com - JPNN.com - Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia Fahmi Darmawansyah diam-diam datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (23/12).
Suami artis Inneke Koesherawati itu mendatangi markas lembaga antirasuah itu untuk diperiksa dalam kasus suap satelit monitoring di Badan Keamanan Laut.
BACA JUGA: Resmi Pindah! Ahok Disidang di Ragunan
Informasi yang dihimpun Fahmi diantar kuasa hukumnya ke kantor KPK sekitar pukul 8.00. Kehadiran Fahmi sempat luput dari pantauan wartawan.
"Informasi yang kami terima, FD telah datang. Dia diantar penasihat hukumnya," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (23/12).
BACA JUGA: Mengejutkan! Pria Ini Sengaja Tiru Omongan Ahok soal Surat Almaidah
Ini merupakan pemeriksaan perdana yang dilakukan terhadap Fahmi sejak melakukan operasi tangkap tangan di Bakamla Rabu 14 Desember 2016. Fahmi sebelum OTT sudah berada di luar negeri.
Penyidik menangkap Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi dan dua anak buah Fahmi, Hardy Stefanus serta Adami Okta. Fahmi dipanggil KPK pada Kamis 22 Desember 2016. Namun dia tidak memenuhi panggilan dan meminta melalui pengacaranya agar pemeriksaan dijadwal ulang.
BACA JUGA: ISIS Terdesak di Negeri Asalnya, Indonesia Harus Semakin Waspada
Fahmi bersama Adami dan Hardy disangka menyuap Eko Rp 2 miliar terkait pemenangan proyek satelit monitoring di Bakamla. Tiga tersangka lain selain Fahmi sudah dijebloskan ke sel tahanan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Panggil Bos Lembaga Survei untuk Saksi Suap Wako Cimahi
Redaktur : Tim Redaksi