jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Kadin DKI periode 2019-2024 Diana Dewi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Kadin DKI Jakarta periode 2024-2029.
Diana terpilih setelah menyisihkan calon lain Andi Anzhar Cakra Wijaya pada Musyawarah Provinsi (Muprov) ke-XIV Kadin DKI yang dilaksanakan di The Tribrata Hotel, Dharmawangsa, Jakarta.
BACA JUGA: Diana Dewi Jika Terpilih Lagi Akan Membawa Kadin DKI Jakarta Lebih Baik
Dalam sambutannya Diana Dewi menuturkan rasa syukur karena diamanahkan kembali untuk memimpin Kadin DKI Jakarta.
"Ini bukan hanya keberhasilan saya tetapi juga segenap sahabat dan media, termasuk teman-teman di sekretariat Kadin DKI. Harapan saya di lima tahun ke depan masa kepemimpinan ini, saya akan memberikan manfaat baik untuk anggota, pengurus maupun masyarakat pada umumnya," ujar Diana, Senin (12/8) malam.
BACA JUGA: Buka Muprov XIV, Diana Dewi Optimistis Jakarta Tetap Jadi Primadona
Diana menyadari pada periode kedua kepemimpinannya Jakarta bukan lagi ibu kota negara. Karena itu dia akan mendorong pelaku usaha untuk tetap optimistis membaca peluang usaha serta memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
Diana juga akan terus memberi support agar bisnis para pelaku usaha tidak tergerus dengan kondisi Jakarta yang bukan lagi sebagai ibu kota negara.
BACA JUGA: Kantor Baru Jadi Warisan Diana Dewi saat Menjadi Ketua Kadin DKI
Muprov berlangsung selama 16 jam mulai pukul 08:00 WIB hingga 00:00 WIB, penuh warna dan dinamika organisasi dari para anggota Kadin DKI.
Diana menegaskan pentingnya rasa sabar dan setia dalam berusaha.
Dia optimistis dengan tagline tabah, jujur dan setia, para pengusaha di bawah naungan Kadin DKI bisa menjadi pengusaha yang tangguh.
Dalam perjalanan muprov, Diana Dewi juga merangkul Andi Anzhar Cakra Wijaya untuk menempati pos jabatan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta masa bakti 2024-2029.
Diana mengakui Andi merupakan pesaingnya saat pemilihan. Namun, struktur organisasi membutuhkan jaringan yang lebih luas kendati dari seorang kompetitor.
"Sebagai pengusaha yang utama adalah networking, tidak ada musuh, mengutamakan persaudaraan dan persahabatan untuk mencapai goal (tujuan) yang lebih baik. Sikap ini yang saya ambil untuk menggandeng Andi Anzhar dalam menggerakkan roda organisasi," katanya.
Diana lebih lanjut mengatakan telah membangun fundamental organisasi di periode pertama kepemimpinannya.
Pada periode kedua ini, Diana berjanji akan membangun rumah besar Kadin yang diisi para pengusaha yang berada di Jakarta dari semua bidang berjumlah 15 cluster.
Setelah Jakarta bukan lagi sebagai ibu kota negara, untuk tetap menggeliatkan dunia usaha, Diana menegaskan bahwa pihaknya akan tetap bergandengan tangan dengan segenap stakeholder seperti asosiasi pengusaha.
"Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah dalam menghadapi kendala berusaha dan bersatu untuk menghadapi problem di masing-masing bidang usaha. Saya yakin pemerintah akan memberi support regulasi yang berpihak pada kalangan pengusaha," kata Diana Dewi. (gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diana Dewi: Peduli Lingkungan Hidup Membuat Iklim Ekonomi Berkelanjutan
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang