Dianggap Pahlawan Pemilu, Bupati Mamberamo Tengah Dapat Rekor MURI

Rabu, 09 Agustus 2017 – 19:40 WIB
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak-Yonas Kenelak mendapatkan penghargaan Rekor MURI, Rabu (9/8). Keduanya tercatat sebagai Pemda pertama yang membangun Graha Pemilu di Indonesia. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, Ricky Ham Pagawak-Yonas Kenelak mendapatkan penghargaan berupa Rekor MURI karena pemerintah daerah yang pertama membangun Graha Pemilu di Indonesia pada Rabu (9/8/2017).

Penyerahan anugerah penghargaan Rekor MURI langsung oleh Jaya Suprana, pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), sebuah lembaga pencatat Prestasi Superlatif Indonesia yang berdiri sejak tahun 1990 di kantornya.

BACA JUGA: Jaya: Ini tak Mencerminkan Peradaban Indonesia

"Anda ini pahlawan pemilihan umum, ini kehormatan umum, ini keteladanan dari putra daerah. Anda tidak ditunggu dari negara, ini luar biasa,” kata Jaya di Jakarta.

Ia mengaku kagum dengan apa yang digagas oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua. Menurut dia, ini harus menjadi teladan dan pelopor kepala daerah di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Wow, Ada Tiga Rekor MURI untuk Kunjungan Raja Salman

"Bayangkan saja biaya pembangunan Graha Pemilu Rp 17 miliar, saya kagum dan berjanji akan menulis soal ini khusus, ini kehormatan untuk MURI,” ujarnya.

Sementara Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah, Ricky mengatakan Graha Pemilu adalah sebuah bangunan terintegral bagi penyelenggara Pemilu di suatu daerah, yang terdiri dari bangunan lengkap bagi KPUD dan Panwaslu serta sejumlah fasilitas penunjang di dalamnya termasuk rumah staf.

BACA JUGA: Jaya Suprana Siapkan Penghargaan untuk Raja Salman

"Selama ini hampir di seluruh daerah Indonesia belum ada daerah yang memiliki fasilitas tersebut, karena lazimnya baik kantor KPUD maupun kantor Panwaslu menumpang di fasilitas Pemda ataupun sewa dan kontrak ruko," kata Ricky.

Padahal, kata Ricky, kegiatan yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu hampir tidak berhenti lima tahun sekali saja. Tapi terus menerus dalam kurun waktu lima tahun, sehingga membutuhkan fasilitas pendukung yang memadai dan layak, tidak bersifat insidentil apalagi darurat.

"Konsep Graha Pemilu ini sudah menjadi wacana di pusat juga, KPU RI dan Bawaslu. Bahkan sudah ada master plan dan desain model bangunannya yang nantinya terstandar di seluruh Indonesia," ujarnya.

Namun, kata Ricky, hingga kini baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten lainnya di Indonesia belum ada yang mewujudkan agenda tersebut hanya baru Kabupaten Mamberamo Tengah di era kepemimpinan Bupati Ricky.

"Graha Pemilu Mamberamo Tengah sudah diresmikan langsung oleh Ketua KKU Juri Ardianto dan Ketua Bawaslu RI Muhammad pada 27 Maret 2017 lalu di Kobakma, Ibukota Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua. Saat itu Arief Budiman juga hadir mendampingi Juri," tandasnya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fantastis! Kunjungan Raja Salman Cetak 3 Rekor MURI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler