jpnn.com, SURABAYA - Sari (bukan nama sebenarnya) menjadi korban kasus kekerasan dalam pacaran. Perempuan 20 tahun itu disekap dan diperkosa kekasihnya, M. Imron Ali Rosidi.
Pasangan itu mulai menjalin cinta awal 2018. Selama itu, Sari sering mendapatkan perilaku semena-mena dari Imron.
BACA JUGA: Satria Tertangkap Saat Nuntun Motor
Puncaknya terjadi pada Selasa (8/1) lalu. Sari, yang merupakan karyawan sebuah pabrik di kawasan Gedangan, Sidoarjo, dijemput Imron sepulang kerja.
Namun, Sari menolak. Mendapati sikap tersebut, pria 23 tahun itu mengancam akan menyebarkan foto-foto bugil Sari.
BACA JUGA: Meresahkan, Dalam Dua Bulan Warga Kehilangan Belasan Motor
"Saya memang sudah berhubungan badan dengan pacar saya sebanyak 13 kali," aku Imron di Mapolsek Tegalsari.
Merasa tak punya pilihan lain, Sari ikut. Tujuannya rumah kos Imron di kawasan Jalan Kedondong, Tegalsari.
BACA JUGA: Satria Tepergok Sedang Menuntun Motor Curian
Sesampai di sana, Sari diminta membuka baju. Namun, Sari tidak mau menuruti permintaan pria asal Banyuwangi itu.
Kepalan tangan Imron lantas melesat ke kepala dan badan Sari sebanyak empat kali. Sari tersungkur kesakitan.
Seperti tak puas, Imron kembali melayangkan tamparan ke wajah kekasihnya sebanyak tiga kali.
Sari hanya bisa menangis dan mengerang kesakitan sambil kemudian membuka pakaiannya. Saat itulah, Imron melakukan pemerkosaan.
Oleh Imron, Sari tak diperbolehkan meninggalkan kamar kos. Saat malam tiba, kelakuan Imron semakin menjadi. Imron mengambil gunting.
Rambut Sari dijambak, lalu dipotong tak beraturan. Sari juga dipukul dan ditampar. Setelah itu, Sari disetubuhi lagi untuk kali kedua.
"Saya tampar. Soalnya, kami sedang bertengkar, Pak," kata Imron sembari menundukkan kepala.
Keesokannya handphone Sari berbunyi. Sebuah pesan masuk dari seorang pria. Terbakar cemburu, Imron meneruskan perbuatan kejinya.
Imron mencekik leher Sari, kemudian memotong rambut pacarnya lagi. Sari kemudian disetubuhi untuk kali ketiga. "Saya marah. Soalnya, cemburu sama pacar saya yang chat sama cowok lain," kata Imron.
Setelah itu, barulah Sari diperbolehkan keluar. Sari berjalan tidak tahu mau ke mana. Dengan keadaan linglung dan rambut berantakan, dia ditemukan salah seorang anggota Polsek Tegalsari.
"Kebetulan ada anggota kami yang patroli di sekitar Jalan Kedondong. Terus, akhirnya kami tolong," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo.
Sari enggan menceritakan masalahnya. Malu. Dia tidak mau orang tahu masalahnya. Polisi pun berinisiatif untuk meminta bantuan LSM Perempuan dan Anak Star Arutala.
"Di situ akhirnya korban mulai membuka diri," lanjut David. Polisi segera melakukan pengejaran terhadap Imron. Dia ditangkap di kosnya di Jalan Kedondong pada Senin (14/1). (bin/c6/ayi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Pacar Syahrini Diringkus Polisi karena Kasus Narkoba
Redaktur & Reporter : Natalia