Dibangun Megawati, Diresmikan SBY

Selasa, 09 Juni 2009 – 20:07 WIB

JAKARTA --  Kubu Megawati seperti tidak ingin kehilangan moment atas peresmian jembatan Surabaya-Madura (Suramadu)Apalagi, pada menjelang peresmian jembatan yang kini masih menjadi terpanjang di Indonesia itu, bisadimanfaatkan sebagai ajang kampanye politik bagi incumbent Susilo Bambang Yudhoyono yang bakal meresmikan jembatan itu

BACA JUGA: Tim JK-Win Tantang Debat Bertema HAM

Gejala pemanfaatan itu pun tak terbantahkan, setelah dalam baliho Presiden dan Ibu negara, menggunakan slogan kampanye SBY-Boediono, Lanjutkan! Dan Baliho itu sudah diprotes Bawaslu.

Dalam keteranganya, kubu Megawati mengingatkan jembatan Suramadu digagas oleh mendiang mantan Presiden Pertama RI Soekarno
Gagasan itu disikapi oleh Presiden Soeharto, dan dibangun di era Presiden Megawati

BACA JUGA: FPDS di DPR RI Dukung Megawati-Prabowo

''Presiden SBY tinggal meresmikan saja,'' kata Direktur Megawati-Prabowo Media centre Amran Nasition dalam keterangannya persnya, di Jakarta, Selasa (9/6).

Pembangunan Suramadu memang baru terwujud sejak pemerintahan Megawati
Peresmian tiang pancangnya dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri pada Rabu, 20 Agustus 2003

BACA JUGA: Mega-Pro Protes Pengurangan Jumlah TPS Pilpres

Bahkan, saat peresmian, dalam sambutannya tanpa teks, Megawati berpesan kepada para bupati di Madura agar memperhatikan dan mewaspadai dampak yang mungkin akan timbul akibat pembangunan jembatan Suramadu ini," tulis Amran Nasution dalam keterangan persnya yang diterima JPNN, Selasa (9/6)Keterangan pers juga diteken dua Wakil Direktur Mega-Prabowo Media Centre, Daryatmo Mardiyanto dan M Asrian Mirza.

Dampak yang disoroti Megawati terutama meningkatnya industrialisasi di Pulau Madura yang akan memicu migrasi penduduk dari Jawa ke Madura“Saya tidak ingin setelah jembatan ini dibangun masyarakat Madura malah terpinggirkan,” ucap Megawati, sebagaimana termuat di press release tersebutApa lagi, lanjut Megawati, saat itu dirinya kerap menerima laporan tentang banyaknya orang-orang di luar Madura yang mengincar lahan pulau itu“Karena itu saya minta para bupati memperhatikan hal ini dengan seksamaAwasi betul, jangan sampai tanah masyarakat Madura lepas begitu saja,” Megawati mengingatkan.

Selain meresmikan tiang pancang di Surabaya, Megawati juga meresmikan bentang tengah Jembatan Suramadu di desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, pada, Jumat, 2 Juli 2004Kala itu Megawati sebagai Presiden, memerintahkan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Sunarno untuk mempercepat pembangunan jembatan Suramadu.

Jembatan Suramadu sepanjang 5.438 meter itu, di era Megawati, biaya pembangunan jembatan itu dianggarkan Rp 2,82 triliunNamun berdasarkan informasi berbagai sumber, ternyata biaya pembangunan Suramadu menjelang diresmikan penggunaannya oleh Presiden SBY mencapai sekitar Rp 4,5 triliunWaktu pengerjaannya pun molor hingga 6 tahun.

Dengan beroperasinya Jembatan Suramadu, Mega-Prabowo berharapPertama, masyarakat yang paling miskin pun harus mampu menggunakan jembatan iniDengan demikian, jembatan Suramadu bukan jembatan tol yang mengharuskan penggunanya dipungut biaya"Kedua, pengguna jembatan tidak perlu dibatasi, misalnya hanya untuk kendaraan beroda empat atau lebihSemua boleh lewat jembatan ini, termasuk kereta dorong dan pejalan kakiBahkan bagi kereta dorong dan pejalan kaki perlu ada upaya menjaga keselamatan mereka saat menggunakan jembatan," kata Amran.

 Ketiga, kegiatan ekonomi di Pulau Madura akan meningkat tajamUsaha yang sebelumnya tidak menarik akan menjadi menarik dengan kemudahan transportasiMaka di satu pihak pemerintah perlu membatasi usaha-usaha yang berpotensi mematikan usaha kecil dan menengah dari penduduk setempat dan dilain pihak pemerintah perlu perlu memberikan dorongan dan kemudahan bagi perkembangan usaha kecil dan menengah  masyarakat lokalKeempat, Pengoperasian jembatan ini tidak dapat dilihat sebagai usaha yang terpisah dari usaha memakmurkan ekonomi rakyatMaka pembukaan jembatan ini juga perlu memperhatikan gambaran besar kemajuan pulau MaduraDalam bidang infrastruktur misalnya, jembatan ini tidak dapat lepas dari pembangunan infrastruktur pulau iniPerlu dipikirkan pembangunan network jalan seluruh Madura untuk dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya.

Kelima, suara dari para ulama dan pemimpin masyarakat khususnya dalam mengantisipasi dampak sosial dan budaya terbukanya jembatan ini perlu mendapatkan perhatianSelain itu, Mega-Prabowo juga menyerukan, agar pemerintah mencarikan solusi terbaik kepada masyarakat yang kehilangan mata-pencarian akibat dibangunnya Jembatan SuramaduKarena jembatan itu dibangun bukan semata-mata untuk kebanggaan nasional, melainkan bagaimana dapat lebih meningkatkan martabat dan harkat hidup masyarakat, khususnya Pulau Madura(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Ajak Umat Kristiani Hindari Neolib


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler