jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap 16 kapal berbendera asing sepanjang September 2015. Ke-16 kapal tersebut diduga menangkap ikan secara illegal.
Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengatakan, keberhasilan anak buahnya menangkap 16 kapal tersebut tak lepas dari bantuan TNI Angkatan Laut (AL).
BACA JUGA: Menteri Yuddy: PNS Harus Netral Dalam Pilkada
"KKP berhasil menangkap tujuh kapal berbendera Vietnam dan dua kapal berbendera Indonesia. Mereka berbendera Indonesia, tapi ABK nya asing dan tidak punya izin SIPI. Ini tipikal mereka saat melakukan penangkapan di Indonesia," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Jumat (2/10).
Sementara, TNI AL sepanjang September berhasil menangkap tujuh kapal asing yang terbukti melakukan pelanggaran. Tujuh kapal asing tersebut kata Susi, ada yang berlayar tanpa Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI).
BACA JUGA: Pak Jokowi Pede Harga Beras Stabil dengan Operasi Pasar
"Dan ada yang juga yang diduga menggunakan alat tangkap terlarang," tandas Susi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Menag Kirim Surat Pada Menteri Arab Saudi, Apa ya Isinya?
Berikut 16 daftar kapal asing yang berhasil ditangkap sepanjang September 2015:
Hasil tangkapan PSDKP KKP:
1. KG 932525 TS, Vietnam, 139 GT.
2. KG 91490 TS, Vietnam, 139 GT.
3. KG 93877 TS, Vietnam, 139 GT.
4. KG 93577 TS, Vietnam, 139 GT.
5. KM BV 9980 TS, Vietnam, 85 GT.
6. KM BV 99252 TS, Vietnam, 105 GT.
7. KM BV 9261 TS, Vietnam, 88 GT.
8. KM Ethan Gofir-02, Menggunakan Bendera Indonesia tapi ABK Asing, 23 GT.
9. KM Bintang Terang, Menggunakan Bendera Indonesia tapi ABK Asing, 11 GT.
Hasil tangkapan TNI AL:
1. KM F/B RELL-RENN-8, Filipina, 54 GT.
2. KM F/B RELL/RENN-6, Filipina, 45 GT.
3. KM F/B LB C-N-C, Filipina, 14 GT.
4. KM F/B RR-8A, Filipina, 15 GT.
5. KM BerkatAnugerah 01, Menggunakan Bendera Indonesia tapi ABK Asing, 195 GT.
6. KM MitraBahari 11, Menggunakan Bendera Indonesia tapi ABK Asing, 102 GT.
7. KM Tenggiri 15, Menggunakan Bendera Indonesia tapi ABK Asing, 33 GT.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tertembak Paskhas, Fadli Zon: Selesaikan Cepat
Redaktur : Tim Redaksi