jpnn.com, TARAKAN - Melati (15, bukan nama sebenarnya) mengalami trauma karena diperkosa tiga pria.
Saat ini, ketiga pelaku harus berurusan dengan aparat Kepolisian Resor (Polres) Tarakan.
BACA JUGA: Mantan Anggota TNI Kabur dari Lapas, Ini Wajahnya
Paur Subag Humas Polres Tarakan IPDA Deny Mardiyanto mengatakan, pencabulan tersebut terjadi pada Sabtu (16/9).
Lokasinya di di rumah kontrakan salah seorang pelaku di Gang Bambu, Jalan Kusuma Bangsa.
BACA JUGA: Kejar-kejaran, TNI Tembak Kapal Asing di Perairan Tarakan
“Sekitar pukul 19:30 Wita, korban jalan untuk bermalam dengan temannya. Saat itu, korban meninggalkan rumahnya tanpa sepengetahuan kakak dan orang tua korban,” ujar Deny, Selasa (19/9).
Beberapa jam setelah ditunggu oleh orang tua dan kakaknya, Melati tak kunjung pulang.
BACA JUGA: Ribuan Warga Tarakan Belum Nimati Air Bersih
Merasa khawatir akan keselamatan sang adik yang belum pulang, sang kakak pun mencari Melati.
“Kakak korban pergi cari korban dan mendapatkan informasi dari ibu korban kalau korban berada di Gang Bambu di belakang SPBU Gunung Lingkas,” bebernya.
Kakak Melati, Amir (nama samaran) langsung menjemput adiknya.
Peristiwa pedih itu akhirnya terungkap. Melati digilir tiga pria.
Sebelum menggilir Melati, para pelaku sempat melihat korban jalan bersama pria lain.
Para pelaku memarahi pria tersebut, lalu membawa korban ke kontrakan.
“Karena pelaku kenal bahwa korban ini adalah adik teman mereka sendiri, mereka pun awalnya memarahi pria yang membawa korban jalan. Mereka membawa korban ke kontrakan mereka,” imbuhnya.
Setelah menerima pengaduan, pihak berwajib langsung meringkus para pelaku, yakni AP dan ED.
Sedangkan satu pelaku lain berinisial TB berhasil melarikan diri.
“TB masih kami cari. Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian dan para pelaku sudah berada di Rutan Mapolsek Barat,” jelasnya. (zar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Kali Huni Penjara, Pria Ini Mencuri Lagi
Redaktur & Reporter : Ragil