jpnn.com, TARAKAN - Ribuan warga Tarakan, Kalimantan Utara belum menikmati distribusi air bersih dari PDAM.
Di antaranya, warga Gunung Cinta Kelurahan Sebengkok, di sekitar SMP Negeri 5 Kelurahan Gunung Lingkas, dan sebagian Kelurahan Lingkas Ujung.
BACA JUGA: 3 Kali Huni Penjara, Pria Ini Mencuri Lagi
Mereka hanya bisa menikmati air bersih dari tadah hujan atau membeli dengan harga yang cukup mahal untuk satu tandon ukuran 1.200 liter.
“Kalau di (Tarakan) Timur dan Tengah sekitar tiga ribuan,” sebut Kepala Bidang Perencanaan PDAM Tarakan Suriaman, Minggu (10/9).
BACA JUGA: Pulang Dari Kampus, Mahasiswa Tabrak Mobil Dosen
Dia menambahkan keterbatasan peralatan membuat PDAM Tarakan belum mampu memenuhi harapan warga.
Namun, persoalan itu bisa teratasi seiring komitmen Pemkot Tarakan untuk terus melayani masyarakat.
BACA JUGA: Transportasi dan Komunikasi Sumbang Deflasi
Pemkot Tarakan berencana membangun reservoar atau tangki penampungan di Kelurahan Gunung Lingkas.
Tangki ini nantinya mampu menampung hingga 500 meter kubik air bersih.
Air yang mengalir ke reservoar berasal dari embung di Kampung Satu/Skip.
Air kemudian disalurkan ke reservoar menggunakan pompa bertekanan tinggi.
Setelah itu, air disalurkan ke rumah-rumah warga melalui sistem grafitasi.
“Jadi, tempat itu sangat strategis untuk penempatan reservoar sebagai rencana strategis dari PDAM Tarakan untuk memberikan layanan secara maksimal, terutama di daerah yang berada di ketinggian-ketinggian,” kata Wali Kota Tarakan Sofian Raga. (mrs/fen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat Anak, Preman Menangis di Depan Hakim
Redaktur & Reporter : Ragil