jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau bersama jajaran Forkopimda Bumi Lancang Kuning menggelar doa bersama untuk korban tragedi 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Doa bersama itu dilaksanakan di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, Selasa (4/10).
BACA JUGA: Polisi Dalami CCTV di 6 Titik Stadion Kanjuruhan, Tempat Jatuhnya Korban Terbanyak
Doa bersama dihadiri oleh tokoh dan elemen masyarkat, hingga aliansi suporter sepak bola di Provinsi Riau.
Pantauan JPNN.com, doa bersama berlangsung dalam keadaan hujan deras mengguyur di Kota Pekanbaru. Namun, ratusan peserta tetap bertahan meski harus basah-basahan.
BACA JUGA: Heboh Kelpin Perekam Kengerian di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Diculik Intel, Irjen Dedi Berkata
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal yang memimpin langsung doa bersama mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk belasungkawa masyarakat Riau untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.
“Semoga korban insiden di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan tabah, dan kepada masih yang sakit segera diberikan kesembuhan," ucap Iqbal.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, di 6 Titik Ini Korban Meninggal Cukup Banyak
Mantan Kadiv Humas Polri bersama ratusan massa juga melakukan prosesi peletakan bunga hingga menghidupkan lilin sebagai bentuk dukacita mendalam untuk para korban.
“Kami meletakkan bunga sebagai simbol penghormatan, simbol turut berduka dan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu ulama di Provinsi Riau," jelasnya.
Irjen Iqbal menyinggung soal hujan deras yang mengguyur saat pelaksanaan doa bersama. Merupakan berkah dari sang pencipta.
"Walaupun hujan tapi kami tetap berdiri semua, insyaAllah berkah dan kami juga berdoa agar Provinsi Riau selalu dalam lindungan dan jagaan dari Allah SWT," tutupnya.
Old Ultras Curva Nord 1955 Dolly San David sebagai suporter sepakbola di Bumi Lancang Kuning mengatakan menyambut baik kegiatan doa bersama masyarkat yang diadakan oleh Kapolda Riau ini.
“Menyambut baik doa bersama elemen masyarakat Riau. Kami bagian dari masyarakat mengikuti itu dalam bentuk dukacita kami atas gugurnya para suporter dan juga ada anggota kepolisian,” ucap Dolly kepada JPNN.com.
Dolly berpesan, agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Juga agar tidak terulang kembali.
“Peristiwa ini bukan kejadian yang kita inginkan kita ingin lebih baik lagi dan tidak ada lagi kejadian serupa. Mari kita jadikan pelajaran. Jangan sampai terulang kembali,” tutupnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito