jpnn.com - TEMANGGUNG- Dukun pengganda uang palsu bernama Dahri diringkus Kepolisian Sektor Bulu. Warga Dusun Tumpak, Desa Gandurejo, Bulu itu biasa menjalani ritual penggandaan uang di kuburan Sumodilogo, Desa Tegelarejo.
Dahri selama ini selalu menggunakan mantra asal-asalan untuk mengelabui korbannya. Dahri mengaku mempunyai ilmu penggandaan uang untuk memperdayai para korban.
BACA JUGA: Baru Keluar Penjara, Jualan Sabu Lagi, Diciduk Polisi
Agar tamunya percaya, Dahri pertama kali meminta uang dalam jumlah kecil. Uang tersebut kemudian digandakan dengan uang pribadinya. Setelah sang korban percaya, dia meminta uang dengan jumlah besar.
“Setelah korban percaya, saya meminta korban menyerahkan lebih besar, kira kira 50 juta,” kata Dahri pada Radar Kedu.
BACA JUGA: Terdakwa Kasus JIS Diperiksa Bareskrim
Dalam menjalankan aksinya, Dahri mengajak korbannya duduk di depan makam tepat malam hari sembari membaca mantra khusus guna mendatangkan uang. Ada juga syarat membawa dua lembar daun sirih yang diletakkan di bawah sajadah. Tiba-tiba muncul uang asli.
“Uang itu sebenarnya sudah saya persiapkan terlebih dahulu, tapi dengan trik tertentu korban tidak melihat. Tahunya daun bisa berubah jadi uang,” ungkap Dahri. (hni)
BACA JUGA: Pengakuan Plin-plan Sang Penjahat Sadis: Demi Allah, Saya Bukan Pembunuh Bayaran!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Seorang Sales Sembako, Beri Jatah Kekasih Rp 1 Juta per Hari
Redaktur : Tim Redaksi