jpnn.com - PEKANBARU - Sunardi sepertinya tak tahu membalas budi. Diberi tumpangan, dia malah nekat membawa kabur sepeda motor milik Rosmawarni. Akibatnya pria 36 tahun asal Kisaran, Sumatera Utara ini harus berurusan dengan polisi.
“Tersangka kita tangkap, Minggu (6/3) sekitar pukul 18.00 WIB,” kata Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Ipda Sulaiman Daulay seperti dikutip dari Pekanbaru MX (Jawa Pos Group), Selasa (15/3).
BACA JUGA: Begini Reaksi Oknum Polisi Pemerkosa Anak Kandungnya
Dugaan penggelapan ini berawal dari pertemuan korban dengan tersangka pada, Jumat (26/2) malam. Prihatin dengan kehidupan tersangka dan istrinya Dahlia yang terlunta-lunta, ibu rumah tangga 48 tahun ini mengajak menginap di rumahnya di Jalan Kapau Sari Ujung, Tangkerang Timur, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau.
Keesokan harinya, Sunardi dan Dahlia meminjam sepeda motor Yamaha Mio warna biru BM 3948 QX milik korban. Alasan mereka hendak membeli gas elpiji.
BACA JUGA: Ternyata, Oknum Polisi Ini Jadikan Anaknya Budak Begituan
Tanpa curiga, korban memberikannya. Namun di luar dugaan, tersangka malah melarikan sepeda motor tersebut. Tak terima diperlakukan demikian, korban lalu melapor ke polisi.
“Kita hanya mengamankan suaminya. Sementara istrinya, berdasarkan hasil pemeriksaan hanya ikut. Lagipula yang bersangkutan masih menyusui anaknya yang baru berusia satu tahun. Pelaku kita tangkap di rumahnya Jalan Raya Perawang Km 9, Perawang Barat, Tualang, Siak,” ujar Sulaiman Daulay.
BACA JUGA: Apakah Bupati Sabu Itu Tergolong Korban? Buwas Jawab...
Menurut pengakuan tersangka, sebelum dijual sepeda motor sempat dibawa ke Ujung Batu, Rohul. Dia ke sana mencari kerja. Sementara tabung gas 3 kg milik korban dijual untuk membeli minyak motor.
“Pengakuan tersangka uang pembelian motor itu habis membayar utang dan biaya hidup,” sebutnya.(MXP/MXO/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Incar Sejumlah Kepala Daerah Doyan Sabu
Redaktur : Tim Redaksi