Dibilang Sesat, Menghina Agama, Panji Gumilang Al Zaytun Enggak Punya Jawaban

Jumat, 23 Juni 2023 – 20:17 WIB
Ketua tim investigasi Badruzzaman M. Yunus (tengah) bersama Kepala Badan Kesbangpol Jawa Barat Iip Hidajat (kanan) dan Sekretaris Tim Investigasi Rafani Achyar (kiri) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

jpnn.com, BANDUNG - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang bungkam dan belum memberi jawaban apa pun meski telah menghadiri panggilan untuk klarifikasi oleh tim investigasi bentukan gubernur Jawa Barat.

Agenda pemanggilan terhadap Panji itu digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.

BACA JUGA: Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang: Bagus, Bagus

Ketua Tim Investigasi Badruzzaman M. Yunus mengatakan Panji datang hanya untuk meminta waktu guna mempersiapkan jawaban dari sejumlah pertanyaan yang diberikan oleh tim investigasi tersebut.

"Tadinya, kami ingin mengklarifikasi apa yang beredar di masyarakat dan di media. Tetapi, nampaknya beliau itu minta waktu kepada kami untuk mempersiapkan jawaban yang akan kami pertanyakan," kata Badruzzaman di Bandung, Jumat.

BACA JUGA: Pengasuh Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang Menghina Agama, Bikin Resah

Dia mengatakan tim investigasi itu akan membuat laporan terkait pemanggilan Panji Gumilang.

Menurut Badruzzaman, pihaknya pun tidak bisa memaksa Panji untuk klarifikasi.

BACA JUGA: Pesantren Al Zaytun Sesat? Simak Penjelasan Wamenag Zainut

Tim investigasi pun tidak memberi tenggat waktu bagi Panji untuk memberikan jawaban tersebut.

"Kami, kan, klarifikasi, enggak bisa memaksa, beliau tidak mau, ya, bagaimana?" kata Badruzzaman.

Sementara itu, Sekretaris tim investigasi Rafani Achyar mengatakan pihak Ponpes Al Zaytun hanya meminta daftar pertanyaan yang berisi empat poin untuk dijawab di kemudian hari.

Rafani pun belum menyebut secara rinci pertanyaan tersebut karena bersifat sensitif.

Dalam agenda pemanggilan Panji itu, menurutnya, hadir pula tim dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

Namun, Panji enggan menemui tim dari MUI Pusat itu dan hanya menghendaki untuk bertemu tim investigasi bentukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"MUI Pusat akan segera mengambil langkah, kalau ada jawaban dari pihak Al-Zaytun akan kami sampaikan ke MUI Pusat. Nanti ada kemungkinan MUI Pusat mengundang Al Zaytun," ujar Rafani. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Preman Mati di Tangan Sopir Truk, Seorang Pelaku Terbirit-birit


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler