Yasrin Liputo, orang tua Fandy Liputo menyatakan keberatan dengan sikap petugas lapas tersebut
BACA JUGA: Maut Di Nagreg, 8 Tewas, 12 Luka Berat
Alasannya, anaknya sudah mendapat jaminan sehingga tidak perlu diborgolBACA JUGA: Guru Edarkan Uang Palsu
"Anak saya sudah tiga hari dirawat di sini (RSAS,red) dan tidak diborgol karena sudah mendapatkan jaminanBACA JUGA: Laporan Dicuekin, Lapor Propam
sehingga anak saya kesulitan untuk buang air," ungkap Yasrin.Istri Yasrin, Ratna Humunggio juga mengaku sangat terpukul saat mengetahui anaknya harus diborgolRatna mengaku anaknya tidak ada niatan untuk melarikan diri karena sudah menghabiskan masa tahanannya kurang lebih 2 tahun dari vonis hukuman 5 tahun"Saya sudah memohon kepada petugas lapas tersebut agar tidak memborgol anak saya namun petugas lapas tersebut tidak menghiraukan dan tetap memborgol anak saya," ungkap Ratna berlinang air mata.
Saat dimintai keterangan oleh Gorontalo Post, S.Yusuf salah seorang petugas Lapas mengaku hal yang dilakukan oleh petugas lapas saat itu sudah sesuai Prosedur, S.Yusuf mengaku tindakan yang diambil oleh rekannya tersebut semata-mata dengan pertimbangan kekhawatiran jangan sampai pasien yang juga berstatus Napi tesebut melakukan hal-hal yang tidak diinginkan"Menurut saya hal itu sudah sesuai prosedur, petugas hanya khwatir jika Napi tersebut berbuat hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap S.Yusuf.(Tr-09)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Kriminalitas, Hidupkan PAM Swakarsa
Redaktur : Tim Redaksi