Dibunuh secara Sadis, Pedagang Pasar Berduka atas Meninggalnya Ahun

Kamis, 14 Mei 2015 – 23:27 WIB

jpnn.com - BATAM - Pembunuhan sadis yang dialami Pek Hoen alias Ahun, oleh Achia, 41, suaminya, meninggalkan rasa sedih bagi sebagian besar pedagang di pasar basah Penuin, Lubukbaja, Batam, Kepri. 

Ahun yang dibunuh Selasa (12/5) lalu di perumahan Taman Kota Baloi Blok A nomor 5, Lubukbaja, itu ternyata dikenal baik bagi sebagian pedagang. 

BACA JUGA: Duh... Bocah Ini Bohong Tuduh Orangtua Tiri Menyiksa

Wanita 39 tahun itu merupakan pedagang bahan bakso mentah dan sayur-sayuran di pasar Penuin Blok D8. Ahun dikenal baik dan ramah oleh pedagang di sana.

Sejak pagi tadi, kematian Ahun menjadi perbincangan hangat bagi pedagang.

BACA JUGA: Inilah Alasan Puluhan Guru, Bidan, dan Perawat Minta Pindah Tugas dari Anambas

"Kasihan cece itu, padahal dia ramah loh di sini, semua orang kenal dia baik," kata Ameng salah satu pedagang di dekat tenan dagangan Ahun.

Ahun sudah lama menjalankan usahanya di lokasi pasar Penuin tersebut. Selama ini pedagang di sana hanya mengenal Ahun sebagai penyewa lapak kios tersebut.

BACA JUGA: Dua Nakhoda Kapal Thailand yang Mencuri Ikan Divonis 4 Tahun Penjara

"Suaminya kami nggak kenal. Biasanya dia cuman bawa dua anaknya. Suaminya tak lihat ke sini," kata Kristin pedagang lainnya. (eja/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ABK Ditemukan Tewas Mengapung di Laut dengan Wajah Memar Membiru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler