Dicabuli, Anak Kabur Jalan Kaki 5,8 Kilometer

Senin, 26 Maret 2018 – 18:20 WIB
Kekerasan pada anak. Foto: JawaPos

jpnn.com, SURABAYA - DIP berusaha kabur sejauh-jauhnya setelah dicabuli Didik Hadiono.

Dia berjalan kaki sejauh 5,8 kilometer. Anak berusia 11 tahun itu berjalan dari Sambikerep dan ditemukan di pinggir Jalan Margomulyo, Surabaya.

BACA JUGA: Guru Agama di SDN Ini Dipecat Lantaran Raba-Raba 12 Siswinya

Kasus pencabulan terhadap DIP itu ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Pencabulan tersebut terjadi ketika ayah korban menitipkan DIP kepada Didik pada 16 Maret lalu. Sebab, dia masuk kerja sif malam.

BACA JUGA: Kakek 80 Tahun Cabuli Tiga Bocah di Lubukpakam

Setiba di rumah pelaku sekitar pukul 19.00, DIP langsung masuk kamar Didik dan tertidur lelap. Sementara itu, ayahnya dan pelaku mengobrol di ruang tamu.

''Mereka minum miras di situ,'' kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni.

BACA JUGA: Mendesah kala Bercinta, Siswi SMP Tewas Setelah Dibekap

Sejam kemudian, ayah korban berpamitan untuk berangkat kerja. Didik melanjutkan minum miras sendirian.

Pelaku kemudian tidur di kamarnya bersama korban saat larut malam.

Sekitar pukul 06.00, DIP setengah terbangun karena merasa ada yang janggal. Pelaku ternyata sedang mencabulinya.

Walaupun masih berusia 11 tahun, korban punya cara cerdik untuk lepas dari pelaku.

DIP berpamitan untuk pergi ke toilet. Korban benar-benar pergi ke toilet. Namun, dia tidak kembali ke kamar.

DIP melarikan diri dari rumah pelaku dengan berjalan tanpa tahu arah.

Sekitar pukul 08.00, ayah korban datang untuk menjemput DIP. Namun, anaknya justru tak ada di rumah.

Didik pura-pura tak tahu. Dia mengaku baru bangun tidur. Saat itu DIP sudah hilang.

Ayah korban segera berkeliling kampung. Dia mencari DIP ke beberapa sudut pemukiman padat tersebut. Hasilnya nihil.

Dia melanjutkan pencarian dengan menggunakan motor. Menyusuri jalan raya. Barangkali anaknya tersesat dan tak tahu jalan pulang ke rumah Didik.

DIP baru ditemukan enam jam kemudian. Korban ditemukan ayahnya di pinggir Jalan Margomulyo.

Dia segera membawa pulang DIP. Namun, di tengah jalan, korban menceritakan perilaku bejat teman karib ayahnya itu.

Ayah korban pun berang. Dia segera melapor ke polisi. Didik ditangkap petugas sekitar pukul 17.00. Ruth menyatakan, DIP ketakutan dan berjalan sejauh 5,8 kilometer.

''Kami sekarang fokus ke penanganan psikologis DIP. Dia sangat trauma dengan kejadian itu,'' jelasnya. (mir/c16/eko/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenal di Facebook, Anjal Cabuli Gadis di Bawah Umur


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler