jpnn.com, TULUNGAGUNG - Seorang santriwati berusia 11 tahun asal Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung, Jatim harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Iskak.
Korban, sebut saja bunga, diduga menjadi korban pencabulan pengasuh pondoknya.
BACA JUGA: Oknum Guru Bejat Gituin Belasan Muridnya di Kelas, Modusnya Itu Loh...
Bunga harus dirawat intensif karena organ vitalnya kesakitan.
Tidak hanya menjadi korban pelecehan seksual, korban diduga juga mengalami tindak kekerasan fisik yang membuat trauma mendalam.
BACA JUGA: Seminggu Kenalan Langsung Gituin Remaja, Kini Hamil Dua Bulan
Keluarga korban yang tidak terima melalui kepala desanya melaporkan pelaku ke Mapolres Tulungagung, dengan membawa sejumlah bukti hasil visum dari rumah sakit.
"Sejauh ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban dan menerima laporan pelecehan seksual dari keluarganya," ujar Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Tulungagung Iptu Heri Purwanto.
BACA JUGA: Guru SD Sodomi Anak Didiknya di Gudang Mobil Jemputan Sekolah
Polisi masih kesulitan menggali keterangan dari Bunga karena dia masih sangat trauma.
"Dari keterangan orang tua korban, pelaku yang telah menyetubuhi Bunga tak lain pangasuh pondok pesantren tempat korban belajar," kata Iptu Heri. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMP Dua Tahun Digarap Ayah Tirinya, tak Mengadu Lantaran...
Redaktur & Reporter : Natalia