Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Batam, Luhut Marbun, mengatakan berdasarkan data yang masuk ke Disnaker, ada sekitar 2 ribu tenaga kerja yang sangat dibutuhkan oleh beberapa perusahaan yang ada di Batam
BACA JUGA: Astaga, Dewan Usul Warung Pecel Lele Dipungut Pajak
"Banyak perusahaan meminta tenaga kerja ke Disnaker, tapi kami belum bisa menyanggupi karena tak ada pelamar yang datang ke Disnaker," tuturnya.
Menurut Luhut, calon pekerja terlalu memilih-milih pekerjaan dan tak menginginkan gaji yang hanya berdasarkan upah minimum kota (UMK)
Apalagi, kata Luhut, dengan adanya pekembangan pembangunan di luar Batam, seperti Jawa, Sumatera dan daerah lainya membuat para pekerja dari daerah luar enggan ke Batam
BACA JUGA: Polisi Jaga Seluruh Gereja
"Sekarang ini lagi gencar-gencarnya pemerintah daerah memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya dengan cara membangun kota tersebut," ujarnya.Karena adanya pengembangan itu, menurut dia, calon pekerja lebih memilih mencari kerja di daerah asalnya dibanding ke Batam
BACA JUGA: Bandara Wamena Terbakar, Kerugian Rp 9 M
Apalagi harus memenuhi biaya hhidup di Batam yang lumayan tinggi," ujarnyaUntuk itu, Disnaker menaggulangi dengan mengadakan kerja sama antardaerah di luar Batam melalui beberapa prosedur"Bagi perusahaan yang memerlukan, perusahaan itu wajib membiayai keberangkatan para calon pekerja, tempat tinggal bahkan kalau dapat makanan sehari-hari pekerjaDan kalau dapat dibantu juga oleh daerah asal pekerja tersebut," terangnya.
Ia juga menjelaskan di tahun 2012 nanti UMK di Batam akan naik"Berapa besar UMKnya tergantung Dewan Pengupahan, saya tak bisa memastikanTapi jika kita lihat sejak tahun 2006 atau 2008 lalu, tiap tahunnya pasti ada kenaikan UMKItu berati tak menutup kemungkinan UMK buat tahun besok bakal naik juga," katanya(cr12)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituntut 12 Tahun, Bupati Lamtim Menangis
Redaktur : Tim Redaksi