jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo memandang, perlunya sebuah tempat untuk menjembatani terjadinya koordinasi dan interaksi antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).
Menurut Dradjad, tempat tersebut harus netral dan tidak menimbulkan gejolak baru. "Lebih baik ada tempat yang bisa menjembatani dua koalisi untuk berinteraksi tanpa saling menjatuhkan," ungkap Dradjad, dalam sebuah wawancara, Sabtu (11/10).
BACA JUGA: Hindari Terulangnya Supersemar, SBY Serahkan 2 Ribu Buku ke Arsip Nasional
Dradjad mengatakan, di tempat tersebut bisa dibahas rencana kerja dari dua koalisi, yang notabene-nya merupakan penghuni lembaga eksekutif dan legislatif. "Harus dilandasi dari sikap netral, saling menghormati, serta mengutamakan koordinasi," imbuhnya.
Belakangan, pecahnya kekuasaan ke dalam dua koalisi besar tadi, cukup menimbulkan kekhawatiran besar di sektor lain selain politik, seperti ekonomi. "Jadi ini (kekhawatiran) harus dihilangkan dengan salah satu caranya membentuk sebuah tempat diskusi dari dua koalisi," singkat Dradjad. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Menaikkan BBM bisa jadi Bumerang buat Jokowi
BACA JUGA: Pariwisata Andalan Masa Depan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Hal yang Diajarkan Boediono ke Jajaran Setwapres
Redaktur : Tim Redaksi