Dicecar Komisi III, Mahfud MD Jawab Soal Motif dan Kerajaan Ferdy Sambo

Senin, 22 Agustus 2022 – 12:46 WIB
Ketua Kompolnas, Mahfud MD menjawab pertanyaan DPR RI soal motif pembunuhan Brigadir J dan "Kerajaan Ferdy Sambo" saat RDP Komisi III DPR RI dengan Kompolnas, Komnas HAM, dan LPSK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com - Komisi III DPR RI mengelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Kompolnas, hingga Komnas HAM untuk membahas kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Senin (22/8).

RDP dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Julukan Kaisar Sambo & Konsorsium 303 Dibeberkan, Putri Candrawathi Menangis, soal Cinta Terlarang?

Anggota Komisi III Fraksi Gerindra Habiburokhman menghujani Ketua Kompolnas Mahfud MD dengan berbagai pertanyaan, salah satunya terkait pernyataan Menko Polhukam itu terkait motif pembunuhan Brigadir J.

"Terkait pernyataan bapak selaku Ketua Kompolnas ketika bapak mengatakan ada tersangka baru, itu Kompolnas mengetahui dulu. Terkait motif, entah karena kedudukannya Kompolnas dapat duluan," kata Habibburokhman.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Nikita Mirzani Ungkap Hubungan dengan Ferdy Sambo, Hotman Menduga Ini

Mendengar pertanyaan itu, Mahfud MD membantah dirinya mendapat bocoran terkait motif pembunuhan Brigadir J.

“Soal motif saya tidak pernah bilang saya dapat bocoran,” kata Mahfud.

BACA JUGA: Konon Istri Ferdy Sambo Tersangkut Kasus Penyebaran Hoaks, Hotman Singgung Soal Ini, Ngeri!

Mahfud menegaskan dirinya tidak pernah menyampaikan mendapat bocoran motif pembunuhan dan membocorkan motif mendahului Polri.

“Saya bilang soal motif saya tidak bisa jelaskan, di masyarakat sudah banyak ada pelecehan seksual, ada cinta segi-segian, ada pemerkosaan di Magelang. Saya tidak pernah dapat bocoran," tegasnya.

Terkait pertanyaan "kerajaan Ferdy Sambo", Mahfud menyebutkan eks Kadiv Propam itu merupakan jenderal bintang dua membawahi tiga jenderal bintang satu.

“Masukan yang diterima Kompolnas dari mantan Kapolri, pak, ini terlalu besar kuasanya, dia menguasai tiga bintang satu, tetapi yang diperintah untuk menyelidiki ini,” kata dia.

Ketika ditanya soal isu-isu liar soal judi online lain-lain, Mahfud juga enggan berkomentar lebih jauh.

“Informasi (kerajaan) sama seperti di luar tidak bisa diverifikasi. Makanya saya menolak kabar judi, tidak punya buktinya,” pungkas Mahfud MD. (mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kak Seto Mendesak Keluarga Besar Polri Melindungi Anak-Anak Ferdy Sambo


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler