Dicereweti Menteri Susi, Amerika Serikat Akhirnya Menurut

Jumat, 31 Juli 2015 – 17:05 WIB
Menteri DKPP Susi Pudjiastuti. FOTO: dok

jpnn.com - JAKARTA - Amerika Serikat (AS) akhirnya memberikan pembebasan tarif impor untuk produk perikanan Indonesia. Hal tersebut dilakukan setelah Presiden Barack Obama dan Senat AS menandatangani pembaharuan dan perpanjangan skema General System of Preference (GSP).

GSP merupakan skema khusus dari negara maju yang menawarkan perlakuan istimewa non-timbal balik. Seperti tarif rendah atau nol kepada impor produk yang berasal dari negara berkembang. Skema GSP akan mulai berlaku mulai 29 Juli 2015 hingga 31 Desember 2017.

BACA JUGA: Tim Intel Kejagung Bekuk Buronan Kejari Sabang

‎"Saya sampaikan berita gembira, bahwa AS sudah memberikan pembebasan impor tarif untuk produk perikanan Indonesia. Kita tidak perlu keluar dari G20, mereka sudah mengerti," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di kantornya, Jakarta, Jumat (31/7).

Menteri asal Pangandaran, Jawa Barat ini sesumbar kalau pembebasan tarif bea masuk produk perikanan Indonesia tersebut, berkat kecerewetannya selama ini, yang meminta diberikan keistimewaan untuk eksportir Indonesia. 

BACA JUGA: Soal BPJS Kesehatan Haram, Jokowi Minta Ini

"Dengan kecerewetan saya, dengan bukti seperti ini kita tidak perlu roadshow, tapi langsung diberikan. Memohon impor itu biasanya berunding bertahun-tahun," kata Susi. (chi/jpnn)

BACA JUGA: 8 Bulan Berkuasa, Jokowi-JK Sudah Utang Rp859 T

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Kemendag jadi TSK Suap Dwelling Time, RJ Lino: Ha Ha Ha


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler