jpnn.com, TARAKAN - Empat siswa salah satu SMA swasta di Tarakan, Kalimantan Utara, hanya tertawa saat ditangkap Satpol PP Tarakan, Selasa (31/10).
Mereka adalah AZM (16), MA (16), AG (17), dan ZU (16).
BACA JUGA: Tahanan Kasus Pencabulan Tewas Dikeroyok di Rutan Polres
Keempatnya diciduk karena membolos. Saat itu, mereka juga tertangkap basah sedang merokok.
“Mereka mengaku sedang izin pergi makan karena memang jam istirahat sekolah,” ungkap Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tarakan Mezak JB sebagaimana dilansir Prokal, Kamis (2/11).
BACA JUGA: Interogasi Pemuda, 3 Anggota Lanud Layangkan Pukulan
Menurut Mezak, pengakuan itu sedikit tidak masuk akal.
Pasalnya, tempat mereka istirahat sangat jauh dari sekolah. Selain itu, mereka kedapatan merokok.
BACA JUGA: Pengakuan Ortu yang Larang Anaknya Hormat pada Bendera
Untuk memberi efek jera, Mezak menyuruh keempat pelajar tersebut membersihkan halaman Kantor Satpol PP Tarakan.
Mereka juga diberi surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Nanti, data dari mereka semua itu akan kami serahkan ke pihak sekolah. Kembali ke pihak sekolah, bagaimana cara mereka (sekolah) untuk membuat para muridnya tidak berbuat yang aneh-aneh, semacam merokok, bolos atau sampai tawuran,” tambah Mezak.
Mezak juga sangat menyesalkan sikap keempat pelajar itu yang tertawa setelah menyelesaikan hukuman. (oji)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aliran Saksi Yehuwa Larang Hormat Bendera, Begini Ajarannya
Redaktur & Reporter : Ragil