jpnn.com - PADANG - Wakil Wali Kota Padang Emzalmi marah-marah saat akan membuka sosialisasi penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD tahun 2014-2019 di Grand Inna Muara Hotel, Rabu (28/5). Ini lantaran banyak Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak hadir pada rapat tersebut.
Kemarahan mantan Sekko Padang ini berawal ketika dia memaparkan salah satu program unggulan kepala daerah tentang betonisasi dan peningkatan jalan di Kota Padang.
BACA JUGA: Suami Istri Tersangka Pembobol ATM
Saat menjelaskan, Emzalmi bertanya kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Padang Hermen Peri tentang program tersebut. Ternyata yang bersangkutan tidak hadir pada sosialisasi tersebut.
Mengetahui ketidakhadiran itu, Emzalmi marah dan langsung memerintahkan agar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Padang, Hervan Bahar untuk menelepon semua kepala dinas yang tidak hadir untuk segera datang ke acara tersebut.
BACA JUGA: Awas, Tikus Bandara Berkeliaran
"Kepala Bappeda tolong panggil semua kepala dinas. Hadirkan mereka di sini," kata Emzalmi kepada Hervan Bahar.
Emzalmi menegaskan, sosialisasi Renstra ini sangat penting diikuti semua kepala SKPD tanpa terkecuali, karena ini dokumen perencanaan SKPD untuk periode lima tahun ke depan yang disusun berdasarkan rancangan awal RPJMD.
BACA JUGA: Klaim Lahan Masih Pakai Surat Zaman Kerajaan
Dokumen Renstra ini mempunyai peran yang strategis untuk menjabarkan visi dan misi serta program kepala daerah.
"Renstra ini lebih penting daripada kegiatan lain. Jika ada kegiatan di luar, wakilkan kepada staf yang lain. Kalau tidak penting buat apa acara ini dilaksanakan," tegas Emzalmi.
Kekesalan Emzalmi semakin memuncak saat menanyakan keberadaan Kepala Kantor Pol PP Padang Andree Algamar.
Ternyata, yang bersangkutan juga tidak hadir dalam rapat tersebut. "Jangan maunya enak jadi pemimpin saja, panggil dia ke sini," kata Emzalmi kepada salah seorang staf Pol PP yang datang mewakili Kepala Satpol PP.
Tak sampai di situ, Emzalmi juga mempertanyakan kehadiran kepala SKPD yang lain. Setelah dicek dan dihitung ternyata yang dihadiri langsung kepala SKPD hanya 12 orang dari 50 SKPD (jumlah 50 SKPD ini tidak termasuk staf ahli dan para lurah).
Mereka yang hadir adalah Kepala Bappeda Hervan Bahar, Kepala Bapedalda Edi Hasymi, Kepala DKK drg. Eka Lusti, Kepala DKP Yadrison, Kepala TRTB dan Perumahan Dian Fakri, Kepala Dipernakhutbun, Heryanto Rustam, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Zalbadri, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Darwis Candra, Kabag Perekonomian Rima Melati, Kabag Humas, Mursalim, Kabag Umum Ances Kurniawan dan Camat Kototangah Yalmasril.
"Mana kepala SKPD yang lain. Masa hanya ini saja yang hadir. Tolong hadirkan mereka di sini," ucap Emzalmi dengan nada tinggi.
Kemudian setelah ditelepon oleh stafnya masing-masing, tampak sejumlah Kepala SKPD mulai berdatangan seperti Kepala Dinsosnaker Firdaus Ilyas, Kepala Disbudpar Deno Indra, Kepala Dinas PU Hermen Peri, Kepala Kantor Pol PP Andree Algamar dan Kabag Kesra Al Amin.
"Ini akan saya jadikan bahan evaluasi dan penilaian bagi masing-masing kepala SKPD. Tolong ikuti acara ini sampai selesai," ucap Emzalmi.
Terakhir Emzalmi berpesan, apa-apa yang disampaikannya itu adalah demi kemajuan Kota Padang ke depan. Untuk itu, dia mengimbau semua SKPD agar bekerja serius, sungguh-sungguh dan patuh terhadap pimpinan. Sehingga apa yang menjadi visi dan misi serta program kepala daerah bisa tercapai untuk kemaslahatan masyarakat Kota Padang.
Atas kekesalan itu, maka wawako memberi tenggat waktu setiap kepala SKPD untuk menyelesaikan Renstra dalam jangka waktu sebulan. Jika tidak selesai, maka kepala SKPD itu terancam dievaluasi atau bahkan diganti. (eri)
Kepala SKPD yang Hadir Berdasarkan Absen
1. Kepala Bappeda, Hervan Bahar
2. Kepala Bapedalda, Edi Hasymi
3. Kepala DKK, drg. Eka Lusti
4. Kepala DKP Yadrison
5. Kepala TRTB dan Perumahan Dian Fikri
6. Kepala Dipernakhutbun, Heryanto Rustam
7. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Zalbadri
8. Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Darwis Candra
9. Kabag Perekonomian Rina Melati
10. Kabag Humas, Mursalim
11. Kabag Umum Ances Kurniawan
12. Camat Kototangah Yalmasril.
Kepala SKPD yang Hadir Setelah Ditelpon
1. Kepala Dinsosnaker, Firdaus Ilyas
2. Kepala Disbudpar, Deno Indra Firmansyah
3. Kepala Dinas PU, Hermen Peri
4. Kepala Kantor Pol PP Andree Algamar
5. Kabag Kesra Al Amin
Sisanya Belum Hadir setelah Wawako Pergi Meninggalkan Acara
1. Inspektur Andri Yulika
2. Sekretaris DPRD drg. Iskandar Syah
3. Kepala Badan Penanaman Modal dan P2T Muji Susilawati
4. Kepala BKD Asnel
5. Kepala PMP dan KB Eyviet Nazmar
6. Kepala BPBD dan Damkar Budi Erwanto
7. Kepala Dinas Pendidikan Indang Dewata
8. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Vidal Triza
9. Kepala Dishub Kominfo Yudy Rinzaldy
10. Kepala Dinas Pasar Hendrizal Azhar
11. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Hasrul Piliang
12. Kepala Dinas Perindagtamben Dian Wijaya
13. Kepala DPKA Syahrul
14. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Suardi
15. Direktur RSUD Rasyidin drg. Artati Suryani
16. Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Eri Sanjaya
17. Kepala Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Zul Iskandar
18. Kabag Pemerintahan Desmon Danus
19. Kabag Hukum Syuhandra
20. Kabag Pertanahan Amasrul
21. Kabag Pembangunan Afrizal BR
22. Kabag Organisasi Swesti Fanloni
23. Camat Padang Barat Arfian
24. Camat Padang Timur Rahmadeni Dewi Putri
25. Camat Padang Selatan Yefri
26. Camat Padang Utara Amrizal
27. Camat Nanggalo Hendra Mardhi
28. Camat Kuranji M. Frengky Wilianto
29. Camat Lubeg Teddy Antonius
30. Camat Luki Syafwan
31. Camat Pauh Wardas Tanjung
32. Camat Bungus Teluk Kabung Faizal
33. Sekretaris Korpri Tarmizi Ismail
34. Sekretaris KPU Djunardi
Sumber: Pemko Padang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Dipicu Dendam, Tetangga Satu Gang Dibunuh
Redaktur : Tim Redaksi