Diculik Pria Bersorban, Ketemu Sudah Lupa Ingatan

Minggu, 30 Januari 2011 – 05:35 WIB

MEDAN - Lidya Apri Lelly (21), putri dari pasangan M Syafii alias Bang Peot (52) dan Justini (48), warga Jalan Gaharu B 17, Komplek PJKA, Medan Timur, meninggalkan rumah, Sabtu (22/1) pekan lalu sekitar pukul 12.00 WIBLidya baru ditemukan keluarga di pinggir jalan Rabu (26/1) siang lalu di depan Parak Simpang Limun, Medan

BACA JUGA: Bary Prima Gasak Motor Anak Polisi



Setelah lima hari hilang, Lidya Apri Lelly, kembali ke rumah sudah hilang ingatan
Menurut penuturan M Syafii yang didampingin istrinya, Justini, Sabtu (29/1) sore, dia sangat terkejut ketika mengetahui anaknya hilang

BACA JUGA: Curi BH untuk Lepaskan Hasrat

Dijelaskannya, anaknya, Lidya Apri Lelly pergi dari rumah dengan alasan untuk kerja bersama dengan temannya di Simpang Limun
Namun setelah ditunggu-tunggu tidak balik kerumah.

Karena anaknya tidak pulang, Syafii melaporkannya ke Mapolsekta Medan Timur, Senin (24/1)

BACA JUGA: Polisi Uber Pelaku Undian Bodong Carrefour

"Karena anak kami, Lidya Apri Lelly, tidak pulang lalu kami laporkan ke Mapolsekta Medan Timur," ucap Syafii kepada Sumut Pos (grup JPNN).

Diterangkan Syafii, anaknya baru ditemukan oleh Sharul, calon suaminya, bersama dengan menantunya yang lain ketika melintas di depan Pasar Simpang Limun"Begitu ditemukan oleh calon menantu saya, Sharul, dan menantu saya yang lainnya, lalu Lidya dibawa ke rumah namun sudah tidak ingat apapun," tegasnya dengan wajah sedih.

Menurutnta, anaknya tidak ingat apa-apa lagiDia kemudian membawa anaknya ke 37 orang pintar yang ada di Medan dan sekitarnya hingga ke BelawanSyafii menuturkan, anaknya terakhir dibawa ke seorang ustad yang berada di daerah Starban Medan.

Dari pengakuan Lidya, dia dibawa oleh seorang wanita bercadar dan seorang pria bersorban"Saya dibawa oleh perempuan menggunakan cadar dan lelaki menggunakan sorban," ucap Lidya seperti ditirukan M Syafii.

Ditambahkannya lagi, ketika dibawa berobat ke orang pintar di daerah Starban, di saku Lidya ditemukan huruf arab gundul"Di saku anak saya ditemukan huruf arab gundul dan setahu saya itu huruf Arab untuk mengosongkan pikiran," tambahnya lagi.

Kapolsekta Medan Timur, Kompol Patar Silalahi SIK mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus itu"Laporan dan ciri-cirinya ada di kita karena orang tuanya sudah melaporkannyaUntuk saat ini, kita masih menyelidiki motif kasus penculikkan ini karena si anak pun masih kosong pikirannya," ungkap Patar Silalahi.(jon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gauli Pacar Sendiri, ABG Dicokok Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler