JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ginandjar Kartasasmita mendesak pemerintah agar memberikan perhatian serius kepada daerah-daerah perbatasanDesakan ini bukan semata karena hilangnya pulau Sipadan dan Ligitan maupun manuver politik dari negara tetangga di Blok Ambalat yang sempat ramai
BACA JUGA: Teleprompter Mati, Pidato SBY Terhenti
Namun, karena memang kondisi di kawasan perbatasan yang sangat memprihatinkan, baik secara fisik, ekonomi, maupun sosial.Ginandjar mengaku, penegasannya ini didasarkan atas laporan dari para anggota DPD yang berasal dari daerah-daerah perbatasan dengan negara tetangga
Beberapa persoalan akut di daerah perbatasan antara lain ketergantungan masyarakat pada sumber penghidupan dan perekonomian negara tetangga, dominannya arus informasi dari media negara tetangga, serta rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah perbatasan
BACA JUGA: ICW Laporkan 221 Hakim ke KY
Menurut Ginandjar, problem seperti ini kalau dibiarkan maka secara perlahan akan berimplikasi negatif terhadap rasa kebangsaan dari masyarakat di daerah perbatasan"Karenanya, sesuai dengan Undang-Undang No.43 Tahun 2008 tentang wilayah negara, maka hendaknya pengembangan dan pengelolaan wilayah perbatasan menjadi prioritas pemerintah, dengan dukungan anggaran khusus dari APBN," ujarnya
BACA JUGA: Daerah Miskin Harus Digabung
Dia meminta pemerintah membangun pusat-pusat pertumbuhan di daerah perbatasan, terutama pembangunan infrastruktur agar membangkitkan rasa kebanggaan sebagai warga negara RI.Sementara, dalam pidato kenegaraannya di hadapan DPD itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga memberikan penekanan kepada daerah perbatasanDitegaskan, komitmen pemerintah tetap tinggi karena sejak awal sudah menempatkan daerah-daerah perbatasan sebagai beranda depan RepublikNamun, peran pemerintah daerah di daerah perbatasan tetap diharapkan agar upaya pembangunan di daerah perbatasan bisa cepat terwujud
Pemda-pemda di daerah perbatasan harus saling menjalin kerjasama ekonomiPemerintah bertekad agar di setiap propinsi dan kabupaten/kota ada pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, yang bertumpu pada keunggulan sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun keuntungan letak geostrategisnya"Pemerintah terus mendorong setiap daerah untuk mengembangkan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitifnya," tegas Presiden SBY.
Dia berharap, tidak ada satu pun daerah pun yang pembangunannya tertinggal jauh dari daerah lainnya"Prinsipnya, jika perekonomian daerah maju, maka perekonomian nasional juga akan maju," ucapnya(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antasari Tak Disebut Dalam Dakwaan
Redaktur : Tim Redaksi